Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
IKATAN Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menyayangkan adanya lonjakan harga komoditas pangan yang tinggi menjelang perpindahan tahun 2021 - 2022.
Beberapa komoditas dianggap mengalami kenaikan harga yang tidak wajar. Komoditas itu antara lain minyak goreng, cabai rawit merah dan telur.
"Tiga komoditas yang cukup mengagetkan masyarakat khususnya emak-emak. Ini membuat kita semua menjadi cukup sulit menghadapi perpindahan tahun ini," kata Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia Reynaldi Sarijowan dalam keterangannya, Senin (27/12).
"Jujur, Ikappi tidak menduga bahwa kenaikan harga pangan yang relatif panjang dan tinggi ini terjadi di akhir tahun 2021," tambahnya.
Harga minyak goreng mengalami kenaikan karena harga referensi produk minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dunia tinggi.
Diketahui, harga beberapa produk minyak goreng kemasan menembus di atas Rp18 ribu per liter, dari harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan sebesar Rp11 ribu per liter.
Berikutnya, harga cabai rawit merah. Ikappi menyebut ada dua faktor yang membuat harga cukup tinggi, pertama karena cuaca buruk dan karena permintaan tinggi, tetapi suplai yang dinilai tidak seimbang.
"Kami berharap ke depan ada grand design pangan agar wilayah-wilayah produksi cabai rawit merah bisa di perbanyak, sehingga tak unjung tinggi harganya setiap tahun. Tahun lalu sudah terjadi mencapai Rp100 ribu per kilogram (kg) hari ini terjadi kembali bahkan Rp100 ribu lebih per kg" jelas Reynaldi.
Yang ketiga harga telur yang biasanya sekitar Rp23 - 24 ribu per kg, hari ini tembus di angka Rp30ribu ini.
Ikappi menilai pencapaian ini yang terburuk dan berharap agar harga telur bisa di antisipasi dengan strategi desain distribusi telur yang merata.
"Tiga catatan ini membuat kami memberikan rapot merah kepada kementrian terkait. Kami berharap agar harga pangan tidak tinggi dan masyarakat atau konsumen tidak kesulitan mendapatkan pangan," tutupnya. (Ins/Put/OL-09)
Usai perayaan Idul Adha 2024, harga komoditas bahan pangan jenis telur dan daging ayam di Purwokerto, Jawa Tengah, terus mengalami kenaikan amat signifikan.
Kenaikan harga telur ayam di Palu, Sulawesi Tengah, semakin tidak terkendali. Pasokan yang berkurang menjadi penyebab.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menjelaskan alasan harga telur masih tinggi. Ia menyebut butuh waktu hingga harga telur kembali normal.
Harga telur ayam di pedagang di Sungailiat Bangka Provinsi Bangka Belitung (Babel) masih bertahan Rp32 ribu per kilogram (kg).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberi informasi terkini terkait harga-harga pangan menjelang bulan suci Ramadan. Ini daftar kenaikan dan penurunan harganya.
HARGA sejumlah bahan pangan pokok di Batam kembali mengalami kenaikan. Salah satu yang paling mencolok adalah harga telur, yang naik sebesar Rp540 per kilogram (kg) menjadi Rp31.820 per kg.
Mahasiswa IPB membuat inovasi berupa abon telur agar anak-anak balita bisa mengonsumi telur dalam bentuk lain guna pemenuhan gizi mereka. Ini upaya pencegahan stunting di Kabupaten Brebes.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengumumkan bahwa negara ini kini tidak hanya mencapai swasembada pangan, tetapi juga mulai mengekspor surplus unggas dan telur
PEMERINTAH berkomitmen menjaga ketersediaan pangan asal ternak sebagai sumber protein hewani tinggi bagi masyarakat. Daging dan telur ayam merupakan komoditas utama peternakan
Mentan Amran menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, akademisi, pengusaha, dan semua pihak terlibat adalah kunci utama dalam meningkatkan produksi daging, susu, dan telur.
HARGA kebutuhan pokok setiap pasar tradisional Tasikmalaya merangkak naik terutamanya terjadi pada bawang merah, telur, cabai merah, daging ayam potong dan sayuran
Akibat pengurungan yang ekstrem, mereka mengalami tingkat stres dan frustasi yang tinggi dan lebih rentan terhadap penyakit yang menyiksa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved