Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
JIKA jitu memanfaatkan teknologi terkini, setiap pengusaha pasti akan mudah memasarkan produknya. Itu lah yang dilakukan Hiasan Dinding Kayu (HDK), merek hiasan dinding berhasil menggunakan marketplace sebagai tempat untuk menjual produknya hingga pasar internasional.
Perusahaan asal Pagelaran Ciomas, Bogor, Jawa Barat yang berdiri sejak Juni 2018 itu mampu mencapai omzet Rp400 juta hingga Rp500 juta setiap bulannya. Produksi rata-rata 1.500 unit.
"Produk HDK merupakan hiasan-hiasan dinding yang terbuat dari kayu sesuai dengan namaya. Beberapa di antaranya ada ornamen-ornamen kayu serta hiasan dinding gantung berbagai motif, bentuk dan gambar," jelas Muhamad Lutfi selaku Owner HDK dalam keterangan resminya, Senin (22/11).
"Kami aktif memasarkan produk HDK melalui beberapa marketplace seperti Shopee, Tokopedia hingga Lazada. Lewat marketplace ini juga banyak konsumen dari mancanegara yang pesan," imbuhnya.
Tidak hanya berupa gambar, produk HDK juga tersedia dalam tulisan motivasi dan pemandangan alam yang juga cocok untuk jadi hiasan di dalam rumah. Saat ini, hiasan dinding memang menjadi tren dekorasi rumah yang banyak disukai karena lebih praktis dan murah.
Lutfi mengatakan, HDK membuat hiasan dinding dan berbagai ornamen dengan sistem laser cutting gambar ke bahan kayu langsung. Teknik itu membuat produk HDK memiliki kualitas yang tak diragukan.
Baca juga: Sirkuit Mandalika Diharapkan Bisa Naikkan Kelas UMKM NTB
Ditambah lagi, untuk mengurangi human error, 70% pengerjaan produk sudah menggunakan mesin. Sebanyak 30% sisanya yang merupakan proses packaging, menggunakan cara manual.
"Karena kami juga menerapkan quality control yang ketat jadi tetap ada tahap manualnya. Sebelum packing semua produk akan kami QC dulu untuk memastikan kesesuaian," papar Lutfi.
Meski sebagian besar prosesnya menggunakan mesin, Lutfi menegaskan pihaknya selalu memperhatikan detail dari produk yang dibuat. Maka dari itu proses manual juga menjadi tak kalah penting.
Selain produk ornamen dan hiasan dinding ready stok, HDK juga melayani pemesanan secara custom. Pesanan custom dikerjakan dalam waktu 2 hari, sedangkan produk ready stok setiap hari produksi.
Ditanyai soal hambatan proses produksi, Lutfi mengaku tak menemui kesulitan berarti. Hanya saja pada beberapa produk custom membutuhkan waktu lebih lama ketimbang produk general yang ready stok.
Harga yang dipatok HDK juga tak mahal, mulai dari Rp10 ribu sampai Rp120 ribu. Harga tergantung pada besar kecil barang yang dipesan.
Lutfi Berharap, HDK bisa berkembang lebih besar lagi sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.
"Harapannya semoga bisa lebih besar bisnis HDK ini dan memberi pekerjaan untuk para pencari kerja yang kesulitan terutama di masa pandemi ini," tutup Lutfi. (R-3)
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Asuransi Raksa telah melakukan strategi yang sesuai dengan kemajuan teknologi.
Google Maps dan Waze, dua aplikasi navigasi populer, baru-baru ini mengumumkan sejumlah fitur baru.
Bagi pecinta fotografi mobile, memiliki smartphone dengan kualitas kamera setara iPhone 15 adalah impian. Namun, harga yang tinggi seringkali menjadi penghalang.
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
Rata-rata pengusaha travel disebutkan setuju dengan digitalisasi. Sebab, transaksi digital bisa lebih praktis digunakan, hingga mencegah terjadinya penipuan.
Realme kembali meluncurkan produk terbarunya, Realme 13, yang menawarkan sejumlah fitur canggih dengan harga terjangkau, yaitu sekitar Rp2 jutaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved