Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Presiden Sayangkan Sikap Uni Eropa yang Mendiskriminasi Sawit Indonesia

Andhika Prasetyo
02/11/2021 08:27
Presiden Sayangkan Sikap Uni Eropa yang Mendiskriminasi Sawit Indonesia
Presiden Jokowi menyayangkan sikap Uni Eropa yang hingga kini masih bersikap diskriminatif terhadap produk sawit Indonesia.(ANTARA FOTO/Biro Pers Media Kepresidenan)

PRESIDEN Joko Widodo menyayangkan sikap Uni Eropa yang hingga kini masih bersikap diskriminatif terhadap produk sawit Indonesia.

Hal tersebut ia sampaikan saat bertemu PM Slovenia Janez Jansa di sela-sela pertemuan KTT COP26 di Glasgow, Skotlandia, Senin (1/11).

“Terkait dengan kerja sama lingkungan hidup, saya menyayangkan masih ada perlakuan diskriminatif oleh Uni Eropa terhadap kelapa sawit berkelanjutan Indonesia,” ujar Jokowi.

Ia pun berharap Slovenia bisa mendorong finalisasi perundingan Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement yang tentunya membawa win-win solution bagi kedua belah pihak.

Dalam kesempatan itu, Janez Jansa menyampaikan bahwa Slovenia selama ini memberikan perhatian yang besar kepada Indonesia.

“Indonesia memiliki potensi ekonomi yang besar sehingga penting bagi Uni Eropa memberikan perhatian lebih besar kepada Indonesia,” tuturnya. (Pra/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya