Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DI era digital saat ini tentunya sering kali mendengar istilah start-up. Namun, masih banyak sekali orang belum mengetahui apa itu start-up.
Jika dulu startup digunakan untuk semua bisnis yang baru saja berjalan, tetapi, saat ini, arti bisnis startup sudah tidak dimaksud dan didefinisikan dengan maksud tersebut.
Start-up sering juga disebut perusahaan rintisan, sebuah perusahaan yang berjalan di bawah 5 tahun alias perusahaan yang baru saja dirintis. Namun pada sekitar tahun 2000-an, sejak masa industri dot-com populer, pergeseran makna start-up di dunia bisnis pun mengalami pergeseran arti.
Baca juga : Di Hadapan 75 Venture Capital, 15 Startup Lakukan Business Pitching
Saat ini, definisi arti start-up adalah sebuah usaha yang baru berjalan dan menerapkan inovasi teknologi untuk menjalankan core business-nya dan memecahkan sebuah masalah di masyarakat.
Bisnis itu juga memiliki sifat disruptive di dalam sebuah pasar/industri yang sudah ada atau bahkan menciptakan sebuah industri baru.
Sedangkan definisi start-up digital ialah merupakan sekumpulan individu yang membentuk organisasi sebagai perusahaan rintisan yang menghasilkan produk dalam bidang teknologi.
Baca juga : Program Kinovation Pilih 10 Peserta Dapat Sesi Kelas Intensif Selama Sepekan
Dengan memanfaatkan teknologi internet di zaman yang serba digital, start-up dituntut untuk siap memasuki pasar bebas dalam internet yang mampu menjangkau seluruh konsumen dalam memperluas pangsa pasar dengan melakukan ekspansi pasar secara besar-besaran.
Dikutip dari Kompas TV terkait apa itu start-up digital dan contohnya, sebuah usaha bisa disebut sebagai start-up kalau memiliki minimal 3 faktor yaitu pendiri atau founder, investor atau pemilik dana, dan produk atau layanan.
Start-up kemudian bisa menjadi kategori unicorn apabila nilai korporasinya sudah melebihi US$1 miliar atau setara dengan Rp14 triliun (kurs Rp 14.000).
Baca juga : Tiga Anak Bangsa Jawab Tantangan Sosial dengan Solusi Inovatif
Start-up belum tentu bisa berhasil bahkan menjadi unicorn tanpa investor yang disebut sebagai angel investor atau malaikat pemberi dana.
Angel investor adalah pihak yang paling awal berinvestasi dan berani mengambil risiko terhadap konsep produk start-up dengan catatan saat investor lain belum berani melakukannya.
Sejumlah start-up di Indonesia sudah melampaui angka unicorn, bahkan sebagian sudah bisa dikatakan masuk sebagai decacorn. Mereka antara lain Gojek, Tokpedia, OVO, Bukalapak, Traveloka, dan Shopee. (OL-1)
Realisasi investasi seolah hanya klaim sepihak dari pemerintah.
Prabowo Subianto menghadiri acara pertemuan bersama dengan para pimpinan perusahaan-perusahaan besar yang bernaung di bawah Kadin Paris.
KETUA Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah Azrul Tanjung mengakui bahwa pihaknya menerima tawaran untuk mengelola tambang dari pemerintah.
Setiap anak berhak tumbuh dengan kebahagiaan dan mencapai perkembangan yang optimal. Dalam proses ini, peran utama orang tua sangat penting untuk memenuhi kebutuhan anak dengan tepat.
Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Kreativitas Kemenparekraf RI, Restog Krisna Kisuma mengatakan F8 dapat memacu ekonomi dan pariwisata di Indonesia.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (22/7) ditutup melemah di tengah pasar tunggu kabinet tim ekonomi pemerintahan baru.
Pos Indonesia tidak hanya bertransformasi di bidang operasional dan bisnis perusahaan, tetapi juga reorientasi dari model bisnis tradisional ke bisnis logistik modern.
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen UMKM mendorong peningkatan proporsi kredit UMKM secara kumulatif.
Prioritas strategis utama bagi bisnis di Indonesia dalam dua tahun ke depan ialah meningkatkan produktivitas dan kinerja operasional (83%) serta kepuasan dan retensi pelanggan (77%).
MEMANFAATKAN dunia digital dalam bisnis merupakan hal yang sangat penting. Apalagi di era digitalisasi seperti sekarang.
Pendakwah Habib Jafar menyebut setiap kolaborasi yang dilakukan oleh para entitas bisnis lokal dapat memperkuat tali persaudaraan sebagai bangsa Indonesia.
Persaingan ketat mendorong produktivitas tenaga kerja, daya inovasi bisnis, dan tingkat upah yang semakin tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved