Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ditargetkan Segera Rampung, Tol Cisumdawu Miliki Masalah Pendanaan Lahan

Insi Nantika Jelita
07/9/2021 08:46
Ditargetkan Segera Rampung, Tol Cisumdawu Miliki Masalah Pendanaan Lahan
Foto udara kendaraan yang melintas di Gerbang Tol Simpang Susun Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.(ANTARA/Raisan Al Farisi)

KEMENTERIAN Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) membeberkan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) memiliki persoalan pada pendanaan lahan.

Asisten Deputi Infrastruktur Dasar, Perkotaan, Sumber Daya Air, Kemenko Marves Rahman Hidayat mengatakan proyek yang ditargetkan rampung pada akhir 2021 itu mempunyai masalah pendanaan lahan, baik melalui pembayaran Dana Talangan Tanah (DTT) dan pembayaran langsung.

"Ini harus dituntaskan segera. Untuk mencapai keberhasilan percepatan pendanaan lahan Jalan Tol Cisumdawu ini, harus lebih bersinergi dengan pihak-pihak terkait, dan perlu turun ke lokasi dalam mempercepat siklus administrasi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (7/9).

Baca juga: Investasi Pariwisata UEA di Aceh Berpotensi Tembus Hingga US$1 Miliar

Dia bersama tim pun melakukan kunjungan lapangan ke ruas Tol Cisumdawu seksi 4, 5, dan 6, Senin (6/9). 

Berdasarkan hasil kunjungan lapangan, dari 6 seksi yang ada, 4 seksi Jalan Tol Cisumdawu diyakini akan selesai dan fungsional pada akhir tahun ini.

Meski demikian menurutnya, perlu kerja luar biasa dan dukungan semua pihak bila ingin mewujudkan Tol Cisumdawu selesai pada akhir 2021.

"Semua seksi harus dikebut walaupun tadi sudah dijelaskan bahwa dari 6 seksi, 4 seksi di antaranya yaitu seksi 1, 2, 3, dan 6 akan selesai pada akhir tahun ini, tapi masih ada seksi 4 dan 5 yang perlu dikebut pengerjaannya dan ini harus segera selesai," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Teknik PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) Bagus Medi Suarso mengatakan pembebasan lahan menjadi kendala dalam pembangunan Jalan Tol ini. Dari 6 seksi yang ada, seksi 4 dan 5 belum bisa konstruksi secara maksimal.

Hal itu karena lokasi lahan bebas masih spot-spot. Bagus juga mengatakan, saat ini, pembebasan lahan untuk seksi 4 baru 67,27 %, seksi 5A sebesar 79%, dan 5B sebesar 68%.

Jalan Tol Cisamdawu yang memiliki panjang 62,01 Km ini dinilai pemerintah bakal menjadi kunci untuk memperlancar akses dari Bandung menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Dengan beroperasinya semua ruas Jalan Tol Cisumdawu, nantinya perjalanan dari Bandung ke BIJB akan ditempuh dengan waktu 60 menit dan akan menghidupkan ekonomi masyarakat setempat melalui lancarnya transportasi darat maupun udara di bagian Timur Jawa Barat. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya