Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
HOLDING Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) semakin memperkuat brand di pasar ritel dengan produk nasional Nusakita. Dalam produk minyak goreng, gula pasir, teh, dan kopi dengan harga yang terjangkau dengan kualitas premium.
Peluncuran brand Nusakita bertepatan dengan momentum Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76, Selasa (17/8). Sebagai simbolisasi persembahan PTPN Group untuk bangsa. Acara ini dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir, Komisaris Utama Holding Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Erwan Pelawi, Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani beserta jajaran BOD Holding Perkebunan Nusantara lainnya, serta perwakilan mitra distribusi.
Peluncuran produk Nusakita juga dihadiri secara virtual oleh BOD dan BoC Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), serta Komisaris dan Direktur Anak Perusahaan PTPN Group, serta ditayangkan secara live di Youtube Channel Holding Perkebunan Nusantara.
Dirut Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani mengatakan, “Indonesia merupakan salah satu negara penghasil dan pengekspor minyak kelapa sawit (CPO) terbesar di dunia, dimana PTPN Group sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia dengan produk turunan CPO, sudah saatnya PTPN Group serius memasuki industi hilir dengan memproduksi minyak goreng yang bermutu. Langkah hilirisasi ini merupakan menjaga ketahanan pangan dan mendorong peningkatan nilai tambah”.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara, Dwi Sutoro, mengajak konsumen Indonesia untuk menggunakan brand NUSAKITA, produk hasil produksi dalam negeri dengan kualitas tinggi setara dengan top brand pesaing lainnya yang sejenis.
“Produk brand nasional NUSAKITA dibuat dari hasil bumi Nusantara pilihan, dengan proses produksi yang berkualitas dan inovatif, serta diproduksi dengan tata kelola yang ramah lingkungan. Dari alam Nusantara, PTPN sendiri yang menanam, merawat, memanen, serta mengolah dengan pengalaman puluhan tahun untuk menjadikan produk NUSAKITA menjadi brand Nasional yang memiliki kualitas terbaik. Nusakita hadir dalam varian produk Minyak Goreng, Gula, Kopi, dan Teh.
Produk-produk NUSAKITA akan didistribusikan secara nasional, untuk tahap awal akan tersedia di area Sumatera Utara/Medan dan Jabotabek yang akan hadir di sisi konsumen pada bulan SeptemberDesember 2021, dipasarkan dengan menggandeng distributor CV Cipta Usaha Nagari dan dua perusahaan start-up nasional Tanihub dan Warung Pintar sesuai dengan semangat brand ini sendiri dalam memajukan anak bangsa, serta berkolaborasi dengan jaringan perusahaan BUMN seperti warung pangan BGR. Seiring dengan penambahan kapasitas mesin pengemas, PTPN secara bertahap akan mendistribusikan NUSAKITA secara nasional.
Ia menambahkan, dari sisi produksi, PTPN Group lebih difokuskan pada produk minyak goreng yang diproduksi oleh Anak Perusahaan PTPN Group yaitu PT Industri Nabati Lestari (INL). Sedangkan gula pasir diproduksi oleh berbagai Anak Perusahaan PTPN Group yang berbisnis tebu/gula dari kebun milik PTPN Group dan diolah dengan proses yang higienis sesuai standard yang tinggi, serta disajikan untuk para konsumen yang mencari produk berkualitas. Dengan adanya NUSAKITA sebagai brand nasional, tidak berarti mematikan brand lokal anak perusahaan yang selama ini sudah ada, tetapi justru saling melengkapi bisnis ritel PTPN Group, serta memperkuat brand-brand lokal tersebut.
Sebagai brand nasional, NUSAKITA merupakan hasil dari proses kreatif atas riset konsumen yang dilakukan, berupa hasil gabungan dari “Nusa” adalah nusantara, bumi atau tanah tempat berpijak yang menghasilkan berbagai macam hasil alam yang berkualitas. Hal ini juga menggambarkan perkebunan yang merupakan bisnis dan kompetensi utama PTPN Group.
Sedangkan, “Kita” adalah bangsa Indonesia yang dianugerahi nusantara untuk diolah sebaik-baiknya, bersatu, dan bergerak untuk kemajuan bersama-sama. Warna coklat pada logo merupakan simbol dari bumi/tanah ; aksentuasi daun sebagai simbol kealamiannya, dan tagline “dari bumi sendiri”.
Hal ini menjadikan brand nasional NUSAKITA merefleksikan Bumi nusantara sebagai penghasil produk berkualitas, diolah oleh PTPN yang berpengalaman di bisnis perkebunan selama lebih dari seratus tahun, menghasilkan produk-produk yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan konsumen sekaligus mengajak semua anak bangsa untuk bergerak bersama memajukan kemandirian bangsa. (OL-13)
Persoalan pangan adalah isu global yang harus ditangani serius.
Dalam gelaran ini juga dipamerkan hewan sumber daya genetik asli Jawa Barat yaitu Domba Garut, Sapi Pasundan, dan Ayam Sentul.
WAKIL Menteri Investasi Yuliot Tanjung mengungkapkan rencana pemerintah untuk memberikan fasilitas impor bagi perusahaan pertanian.
Kebutuhan beras masyarakat Kabupaten Cianjur selalu terpenuhi setiap tahun
PEMERINTAH saat ini terus bekerja secara intensif untuk membahas bagaimana meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari pupuk bersubsidi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) berkomitmen terus membantu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pangan lokal.
Pembentukan BUMN Klaster Logistik adalah langkah strategis untuk menciptakan sinergi yang lebih kuat antar BUMN dalam menyediakan layanan logistik end-to-end.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Beragam komentar disampaikan publik sepak bola Tanah Air melalui media sosial setelah Garuda Muda meraih gelar juata Piala AFF U-19.
Tim U-19 Indonesia juara usai mengalahkan Thailand 1-0 di final yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (29/7).
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved