Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

IHSG Bertahan di Zona Hijau

Despian Nurhidayat
05/5/2021 16:19
IHSG Bertahan di Zona Hijau
Karyawan berjalan di dekat layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.(Antara)

PADA perdagangan Rabu (5/5) ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau. IHSG terpantau naik 0,20%, atau 12,09 poin ke level 5.975,91.

Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), terdapat 245 saham menguat, 234 saham melemah dan 163 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,2 triliun dari 17,5 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Indeks LQ45 naik 1,49 poin atau 0,17% ke level 890,41, lalu indeks JII turun 0,22 poin atau 0,038% ke level 579,27. Kemudian, indeks IDX30 naik 1,07 poin atau 0,23% ke level 473,63.

Baca juga: Kinerja Ekonomi Indonesia pada Kuartal I 2021 Solid

Sementara itu, saham yang masuk top gainers, yaitu PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) naik Rp80 atau 15,84% ke Rp585. Berikut, saham PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) naik Rp18 atau 10,71% ke Rp186 dan saham PT Acset Indonusa Tbk (ACST) naik Rp26 atau 9,77% ke Rp292.

Adapun saham yang masuk top losers antara lain, PT Verena Multi Finance Tbk (VRNA) turun Rp12 atau 6,86% ke Rp163. Lalu, saham PT Sentul City Tbk (BKSL) turun Rp5 atau 6,25% ke Rp75 dan saham PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (BMSR) turun Rp9 atau 5,49% ke Rp155.(OL-11)

 

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya