Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LEMBAGA Penjamin Simpanan (LPS) mencatat jumlah rekening simpanan masyarakat pada Januari 2021 mengalami kenaikan 16,4 persen (yoy) menjadi 352.728.934 rekening dari periode sama tahun lalu sebanyak 303.132.916 rekening.
Sementara dibandingkan dengan jumlah rekening pada bulan sebelumnya yakni Desember 2020 maka jumlah rekening simpanan masyarakat bertambah sebesar 2.403.984 rekening.
“Jumlah tersebut berasal dari 109 Bank Umum yang terdiri dari 95 Bank Umum Konvensional dan 14 Bank Umum Syariah,” kata Kepala Eksekutif LPS Lana Soelistianingsih di Jakarta, Jumat.
Lana menjelaskan jumlah nominal simpanan masyarakat juga mengalami kenaikan sebesar 10 persen (yoy) dari sebesar Rp6.035 triliun menjadi Rp6.639 triliun pada Januari 2021.
Kemudian jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yakni Desember 2020 tercatat jumlah nominal simpanan masyarakat turun sebesar 1,45 persen (mom) yaitu dari Rp6.737 triliun menjadi Rp6.639 triliun.
Baca juga: Indonesia Bicara: Sudah Ada Indikasi Positif
Lana mengatakan pada awal 2020 simpanan perbankan cenderung mulai menurun bila dibandingkan dengan posisi akhir Desember 2020 karena merupakan siklus bulanan yang umum terjadi pada awal tahun.
Menurut dia, hal itu terjadi dilatarbelakangi oleh pada awal tahun terutama kuartal I nasabah cenderung melakukan penarikan terutama pada nasabah segmen perusahaan untuk keperluan bisnisnya.
“Ini mengindikasikan bahwa pemulihan ekonomi mulai menunjukkan aktivitas yang membaik khususnya pada kegiatan usaha,” ujarnya.
Berdasarkan jenisnya, dari total simpanan pada Januari 2021 sebesar Rp6.737 triliun proporsi terbesar adalah deposito 41,4 persen, tabungan 32 persen, giro 25,5 persen, deposit on call 1 persen, dan sertifikat deposito 0,1 persen.
Jenis simpanan yang mengalami kenaikan terbesar yakni giro sebesar 16,5 persen (yoy) menjadi Rp1,696 triliun sedangkan sertifikat deposito adalah jenis simpanan yang mengalami penurunan terbesar yaitu minus 71,2 persen (yoy).
Selanjutnya, berdasarkan data per Januari 2021 jumlah rekening simpanan yang dijamin LPS telah jauh melampaui target UU LPS sebesar 90 persen yaitu 99,9 persen atau sebanyak 352.430.068 rekening. (OL-4)
PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) berhasil membukukan laba bersih (unaudited) Rp259,52 miliar, naik 13,93% year-on-year (yoy) pada semester pertama yang berakhir 30 Juni 2024 (1H24).
Bank DKI turut meraih penghargaan pada ajang Indonesia Most Acclaimed Companies Awards 2024 sebagai Outstanding Digital Transformation to Expand Banking Service Accessibility.
Tingginya transkasi judi online pengaruhi keuntungan perbankan
PEMANFAATAN teknologi seperti kecerdasan buatan dan cybersecurity merupakan keniscayaan bagi perbankan untuk membangun dan menjaga kepercayaan masyarakat.
Agunan adalah aset atau barang berharga yang dijadikan jaminan saat melakukan pinjaman uang melalui bank atau lembaga keuangan lainnya.
OJK mencabut izin usaha PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sumber Artha Waru Agung yang beralamat di Jalan Raya Wadung Asri Nomor 70A, Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved