Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LEMBAGA Penjamin Simpanan (LPS) menyebutkan bahwa bank kecil rentan mengalami risiko likuiditas.
Hal ini merupakan imbas dari wabah virus korona yang berkepanjangan.
Direktur LPS, Iman Gunadi, mengatakan tidak semua bank bisa bertahan di tengah wabah covid-19. Nasib dari bank kecil bergantung pada daya tahan likuiditas.
"Bank kecil adalah yang rentan di kondisi ini karena permodalannya yang tidak cukup besar, dan risiko kreditnya juga meningkat," kata Iman saat webinar Infobank 'Efektifitas Stimulus Fiskal & Sektor Keuangan Untuk Menghidupkan Sektor Riil di Masa Pandemi,' kemarin.
Iman menyebut resiko kredit terus mengalami peningkatan. Pada bulan pertama berada di angka 11,4% meningkat menjadi 14,8% dan meningkat hingga 15%.
Selain itu, bunga bank juga berpengaruh karena rendahnya aktivitas kredit dan sisi modal juga sangat berpengaruh karena bank kecil tidak memiliki modal yang cukup besar.
"Dari sisi modal, bank yang kecil ini tidak memiliki permodalan yang besar, sementara dari rasio DPK (dana pihak ketiga) bank kecil hanya berpusat pada beberapa deposan," ujar Iman.
Sementara itu, di acara yang sama Anggota Dewan Komisioner LPS, Didik Madiyono, mengatakan risiko likuiditas terjadi karena penurunan rasio DPK dan cash inflow pada individu bank.
"Dari individu dampak kondisi pemburukan ekonomi berbeda tergantung dengan daya tahan masing-masing dari bank," ucapnya.
Didik menyebut faktor yang memperparah risiko likuiditas bisa juga terjadi karena masa pemulihan ekonomi yang berjalan lambat.
"Aspek likuiditas kredit memburuk begitu cepat jika pandemi covid berkepanjangan dan proses pemulihan ekonomi berjalan lambat," tandasnya. (E-1)
Masyarakat harus dapat melakukan Investasi Cerdas di Era 4.0.
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) membayarkan klaim simpanan sebesar Rp237 miliar milik 42.248 nasabah dari 10 Bank Perekonomian Rakyat (BPR) serta BPR Syariah (BPRS).
LEMBAGA Penjamin Simpanan (LPS) telah membayarkan klaim simpanan nasabah Rp237 miliar milik 42.248 nasabah bank yang dilikuidasi. Pembayaran kepada nasabah 10 Bank Perekonomian Rakyat (BPR)
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyiapkan proses pembayaran klaim penjaminan simpanan dan pelaksanaan likuidasi PT BPRS Saka Dana Mulia, Kudus, Provinsi Jawa Tengah.
OJK berupaya memastikan agar seluruh BPR berada dalam kondisi sehat dan telah memenuhi rasio permodalan, serta indikator-indikator kinerja individual lainnya.
MENYIKAPI potensi Bank Perekonomian Rakyat/Syariah (BPR/BPRS) bangkrut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan sejumlah langkah, selain terkait tata kelola berpotensi fraud.
PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) berhasil membukukan laba bersih (unaudited) Rp259,52 miliar, naik 13,93% year-on-year (yoy) pada semester pertama yang berakhir 30 Juni 2024 (1H24).
Bank DKI turut meraih penghargaan pada ajang Indonesia Most Acclaimed Companies Awards 2024 sebagai Outstanding Digital Transformation to Expand Banking Service Accessibility.
Tingginya transkasi judi online pengaruhi keuntungan perbankan
PEMANFAATAN teknologi seperti kecerdasan buatan dan cybersecurity merupakan keniscayaan bagi perbankan untuk membangun dan menjaga kepercayaan masyarakat.
Agunan adalah aset atau barang berharga yang dijadikan jaminan saat melakukan pinjaman uang melalui bank atau lembaga keuangan lainnya.
OJK mencabut izin usaha PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sumber Artha Waru Agung yang beralamat di Jalan Raya Wadung Asri Nomor 70A, Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved