Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) terus bergerak ke lapangan memantau kondisi pertanaman di beberapa wilayah di Indonesia.
Hal tersebut menindaklanjuti arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo untuk bersama turun ke lapangan memastikan upaya pengamanan stok pangan sehingga dampak pandemi covid 19 tidak berpengaruh pada sektor pertanian.
Kabupaten Cianjur salah satu yang lokasi dikunjungi pejabat Kementan untuk memantau pertanaman tepatnya berada di Desa Hagar Manah, Kecamatan Bojong Picung, pada Sabtu (13/0).
Hadir dalam kesempatan tersebut yakni Inspektur Jenderal Kementan Gatot Irianto, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur, Mamad Nano, Sesditjen Tanaman Pangan Bambang Pamuji, Staf khusus Menteri Pertanian Luthfi Halide, Inspektur II Tin Latifah, serta Penyuluh dan Pengawas Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Kabupaten Cianjur.
Inspektur Jenderal Kementan, Gatot Irianto, mengungkapkan Kementan terus menggencarkan Gerakan Percepatan Tanam Padi di sejumlah daerah agar jadwal tanam tidak mundur.
Gerakan percepatan tanam itu juga termasuk untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan saat pandemi Covid-19. Terlebih adanya peringatan FAO yang selalu diwanti-wanti Mentan Syahrul Yasin Limpo bahwa perlu adanya antisipasi akan kemungkinan kekeringan di tahun ini.
"Pilihan yang paling tepat untuk mengantisipasi kekurangan stok pangan dimasa pandemi Covid-19 adalah dengan mempercepat proses tanam pada lahan produktif yang telah selesai panen. Pelaksanaan tanam tidak boleh mundur dari jadwal tanam,” tegas Gatot.
Menurut Gatot pihak dinas dapat menyasar lahan kering untuk dimanfaatkan tanam padi. Dalam hal ini, Kementan siap membantu guna mengoptimalkan lahan dengan berbagai bantuan seperti alat mesin pertanian, benih, asuransi pertanian dan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Harus ada tambahan yang signifikan agar kebutuhan pangan pada masa pandemi covid-19 ini tidak terganggu,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur, Mamad Nano optimis target tanam Kabupaten Cianjur pada bulan Juni 2020 seluas 15.000 ha dapat tercapai.
Mamad mengaku sedang berupaya keras untuk memenuhi target tanam bulan Juni 2020 seluas 15 ribu hektare, khususnya untuk areal sawah yang teraliri air irigasi.
"Salah satunya dengan pelaksanaan kegiatan pertanaman hari ini seluas 224 hektare," katanya.
Lebih lanjut, Mamad mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan upaya perluasan tanam pada areal kering dan mudah-mudahan tercapai seluas 7.000 ha.
Namun demikian, potensi lahan kering di kabupaten Cianjur masih cukup luas untuk mendukung perluasan tanam yaitu dari areal seluas 66.934 ha sawah. "Hanya 45.000 hektare yang teraliri irigasi dengan baik," ucap Mamad.
Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementan, Bambang Pamuji yang juga hadir pada kegiatan tersebut mengatakan Kementan dalam upaya percepatan tanam juga memiliki program Gerakan Percepatan Olah Tanah (GPOT) dimana dalam kegiatan ini diberikan stimulus kepada petani supaya mulai lakukan pertanaman di musim gadu.
Hal ini, menurut Bambang, sejalan dengan arahan Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementan, Suwandi untuk memastikan target tanam di masing-masing Kabupaten terpenuhi agar bisa menjaga stok pangan aman sampai dengan akhir tahun.
“Kami kawal terus aktivitas pertanaman di semua wilayah di Indonesia, secara rutin bersama Bapak Dirjen Suwandi kita berkomunikasi rapat bersama jajaran Dinas Pertanian untuk menentukan langkah-langkah strategis pengamanan produksi di masa pandemi covid 19,” ujar Bambang.
Sebelumnya, Dirjen Suwandi mengatakan bahwa Kementan ada empat strategi upaya pengamanan pangan yaitu pertama, dengan mengamankan pasokan komoditas strategis.
Kedua, dengan diversifikasi produksi dan konsumsi. Ketiga, menjaga kekuatan di level rumah tangga dengan lumbung pangan dan penggilingan memasok pasar dan gudang.
"Serta yang keempat lompatan pertanian modern dengan food estate berbasis korporasi dengan mekanisasi," kata Suwandi. (OL-09)
Berkat sumbangannya pada Pembangunan Nasional tersebut, Presiden Jokowi dianugerahi penghargaan sebagai Bapak Konstruksi Indonesia. Presiden mengatakan sejak awal kepemimpinannya
Persoalan pangan adalah isu global yang harus ditangani serius.
Pada Juli 2024, perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional secara tahun ke tahun atau year on year (yoy) mencapai 2,99% terhadap IHPB Juli 2023.
RMA Indonesia merupakan satu-satunya distributor resmi Mahindra Tractor di Tanah Air. Sementara, Mahindra FES adalah produsen traktor terbesar di dunia berdasarkan volume.
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Kemuning, berkomitmen untuk terus memajukan masyarakat terutama perempuan setempat.
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved