Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

BRI Tebar Dividen Rp16,1 Triliun

Andhika Prasetyo
15/5/2019 20:40
 BRI Tebar Dividen Rp16,1 Triliun
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun anggaran 2018 pada Rabu (15/5).(MI/MOHAMAD IRFAN)

PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun anggaran 2018 pada Rabu (15/5).

Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan dalam RUPST tersebut para pemegang saham menyetujui untuk membagikan dividen sebesar 50% dari laba bersih. 

Adapun, laba bersih 2018 perseroan mencapai Rp32,3 triliun sehingga dividen yang dibagikan adalah sebesar Rp16,1 triliun.

Angka itu lebih besar dibandingkan jumlah yang dibagikan tahun sebelumnya. Kala itu, deviden yang dibayarkan hanya Rp13,04 triliun.

"kondisi permodalan masih cukup tinggi sehinga tidak diperlukan pencadangan permodalan yang besar. Cadangan-cadangan yang lain masih cukup sehingga 50% dari laba ditahan bisa cukup untuk dukung ekspansi bisnis ke depan," ujar Suprajarto di Jakarta, Rabu (15/5).

Baca juga: Ace Hardware Siap Bagikan Dividen 50% dari Laba Bersih

Pemerintah sendiri mendapat bagian Rp9,17 triliun atau sebesar 56,75% dari deviden yang dibagikan. Sementara sisanya dibagikan kepada pemegang saham umum.

Sisa laba bersih sebesar Rp16,1 triliun akan ditetapkan sebagai saldo modal ditahan. Nantinya, dengan uang itu, BRI diharapkan mampu melakukan ekspansi usaha. (A-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya