Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
EKONOM Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih memprediksi nilai tukar rupiah hari ini akan kembali bergerak melemah dipicu pesimisme yang kembali muncul pada pelaku pasar atas penyelesaian perang dagang Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.
"Kemungkinan rupiah melemah karena isu perang dagang AS-Tiongkok," ujar Lana di Jakarta, Jumat (8/2).
Kendati belum ada pernyataan resmi, tetapi pernyataan Presiden Trump bahwa tidak ada pertemuan tingkat tinggi dengan Presiden China Xi Jinping, seperti mengkonfirmasi potensi kebuntuan pembicaraan mengenai kesepakatan dagang tersebut pada saat ini.
Efek perang dagang Tiongkok dan AS akan mempengaruhi perdagangan global, lanjut Lana, mulai terlihat.
Baca juga: Jelang Rilis Neraca Transaksi Berjalan, IHSG Melemah
Neraca transaksi berjalan Jepang misalnya, mencatatkan surplus pada Desember 2019, semakin kecil sejak empat bulan terakhir. Penurunan surplus tersebut terutama berasal dari neraca barang yaitu ekspor-impor Jepang.
Lana menuturkan kekhawatiran utama efek perang dagang Tiongkok-AS berdampak pada melambatnya ekonomi global. Dana Moneter Internasional (IMF) juga merevisi proyeksi turun pertumbuhan ekonomi global dari 3,3% menjadi 3,1% untuk 2019.
"Rupiah kemungkinan melemah ke angka Rp13.980 per dolar AS sampai Rp14.000 per dolar AS," katanya.
Hingga pukul 9.39 WIB, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat pagi, masih bergerak melemah 18 poin menjadi Rp13.991 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp13.973 per dolar AS. (OL-3)
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Pada awal perdagangan Rabu (31/7) pagi, rupiah tergelincir 17 poin atau 0,10% menjadi Rp16.317 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.300 per dolar AS.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (30/7) ditutup merosot menjelang pengumuman hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (29/7) ditutup menguat seiring pasar memperkirakan inflasi domestik Juli 2024 melandai.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat (26/7) ditutup melemah setelah rilis data klaim pengangguran awal mingguan Amerika Serikat (AS) lebih rendah dari perkiraan.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (25/7) ditutup merosot di tengah sentimen risk off di pasar karena meningkatnya kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved