Berita Terbaru Perang Dagang Hari Ini

RDKB OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global

Sektor jasa keuangan terjaga stabil karena didukung oleh tingkat permodalan yang kuat dan likuiditas memadai di tengah ketidakpastian global.

AS dan Tiongkok Sepakat Perlunya Pertumbuhan Ekonomi yang Seimbang

Pembicaraan tersebut menandai langkah maju terbaru dalam upaya bersama untuk menstabilkan hubungan yang sulit antara dua negara.

Refleksi Hari Buruh, Investasi Gagal Serap Tenaga Kerja Efek Deindustrialisasi Dini

KECENDERUNGAN deindustrialisasi dini makin menguat ditandai dengan rendahnya investasi dalam menyerap tenaga kerja, khususnya di sektor padat karya. Perbaikan kualitas SDM mendesak.

Dalam 'Perang Ekonomi', AS Klaim Bisa Kalahkan Tiongkok

Penasihat Keamanan Nasional Biden, Jake Sullivan, mengatakan AS akan menekan dominasi Tiongkok di kancah perekonomian dunia.

Perang Dagang Tiongkok AS Jadi Peluang Peningkatan Ekspor Indonesia

Mendag Muhammad Lutfi menegaskan sikap pemerintah untuk memfasilitasi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) agar dapat memperluas pangsa pasarnya ke pasar global.

Indonesia Jangan Terjebak dalam Isu Perang Dagang AS-Tiongkok

SEJARAH konflik AS, tidak lepas dari pragmatisme realisme yakni kebijakan luar negeri mendasarkan national interest for national security.

Xiaomi Sebut Gugatan ke AS Untuk Lindungi Nilai Saham

Produsen ponsel pintar Tiongkok, Xiaomi mengatakan bahwa gugatan hukum terhadap Departemen Pertahanan dan Keuangan AS adalah untuk melindungi nilai saham perusahaan.

Dimasukkan dalam Daftar Hitam, Xiaomi Gugat Pemerintah AS

Departemen Pertahanan AS saat AS masih dipimpin Donald Trump, memasukkan Xiaomi dan delapan perusahaan lainnya ke daftar perusahaan yang berkaitan dengan militer Tiongkok.

Xiaomi Corp Ajukan Gugatan pada Pemerintah AS

Xiaomi Corp mengajukan gugatan hukum terhadap Departemen Pertahanan dan Departemen Keuangan Amerika Serikat karena mereka masuk daftar hitam pemerintah AS.

Xi Jinping Peringatkan AS untuk Tak Memulai Perang Dingin Baru

Presiden Tiongkok, Xi Jinping mengirimkan peringatan kepada Presiden AS Jode Biden bahwa dia berisiko mengalami perang dingin baru jika melanjutkan kebijakan proteksionis Donald Trump.

Pemimpin Dunia Diingatkan agar tidak Picu Perang Dingin Baru

Xi mengatakan konfrontasi/perang akan selalu berakhir dengan merugikan kepentingan setiap negara dan mengorbankan kesejahteraan rakyat

Xiaomi Masuk Daftar Hitam AS

Perusahaan Tiongkok Xiaomi pada akhirnya harus masuk ke dalam daftar hitam perusahaan yang di blacklist oleh AS diduga terkait militer Tiongkok.

Beijing Berkomitmen pada Kesepakatan Dagang Fase 1 dengan AS

"Dia pasti berkomitmen kembali. Di pihak Tiongkok, semua sistem berjalan. Mereka akan memenuhi komitmen mereka,"

Biden Berharap Kebijakan Perdagangannya Dapat Dukungan Dunia

Presiden terpilih Joe Biden mengatakan AS harus bergabung dengan negara demokrasi dunia lainnya untuk menghadirkan front persatuan dalam kebijakan perdagangan global penyeimbang Tiongkok.

Kebijakan Ekonomi Biden Dinilai Sama dengan Trump

Iming-iming meredanya perang dagang antara AS dan Tiongkok juga diperkirakan hanya isapan jempol belaka,

Tiongkok: Kehadiran Pompeo di Indonesia Bentuk Provokasi

Tindakan dan pernyataan keliru Pompeo belakangan ini telah semakin menyingkapkan intensi buruk AS.

Rupiah Melemah Dipengaruhi Oleh Memanasnya Hubungan AS-Tiongkok

Pada pukul 09.29 WIB, rupiah masih melemah 0,27% atau 40 poin menjadi Rp14.780 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.740.

AS-Tiongkok Disebut Kembali ke Meja Perundingan

Meski otoritas kedua negara belum mengonfirmasi, namun jika mengacu kesepakatan sebelumnya, AS dan Tiongkok diwajibkan mengadakan pertemuan setiap enam bulan.

Industri Alas Kaki Menggeliat Usai Terpuruk Akibat Covid-19

Sejak bulan Juli, industri alas kaki Indonesia mulai menggeliat. Hal ini tak lepas dari adanya ketegangan AS-Tiongkok hingga menguntungkan produsen alas kaki lain seperti Indonesia & Vietnam

Harga Minyak stabil di Tengah Kesepakatan Produksi OPEC+

Harga minyak mendapat dukungan setelah berita bahwa Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan Rusia, yang dikenal sebagai OPEC+, bergerak lebih dekat ke kompromi.

Kecakapan Tata Kelola di Balik Sukses Haji

Taruhan Besar untuk Menjadi Cantik

Pilkada Jakarta, antara Elektabilitas dan Politik Kekuasaan

1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024

Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu

Daikin Salurkan Donasi Tangani Gizi Buruk di Indonesia

Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting