Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SUKSES menggelar sejumlah acara bergengsi sepanjang tahun ini, Dimatique Fine Wines kembali menunjukkan eksistensinya dengan mengadakan pameran wine terbesar dan terlengkap di Indonesia, Dimatique World of Wine.
Sebagai distributor wine ternama, Dimatique Fine Wines berhasil menghadirkan lebih dari seratus produk dari puluhan merek dan produsen wine kenamaan, menciptakan suatu pengalaman unik bagi para penggemar wine di Indonesia.
Direktur Dimatique Fine Wines Marjuky menjelaskan tujuan utama dari Dimatique World of Wine tidak hanya sebatas memperkenalkan wine sebagai minuman semata melainkan juga sebagai bagian integral dari kultur yang erat kaitannya dengan keseharian masyarakat.
Baca juga: Sensasi Topikal Indonesia Ramaikan Dimatique World of Wine
"Kami ingin memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada masyarakat mengenai proses produksi wine yang unggul dan elemen-elemen yang memengaruhi kualitasnya, termasuk tanah, anggur, udara, dan bahkan sinar matahari," ungkap Marjuky dengan antusias.
Tidak disia-siakan, penghujung tahun dianggap sebagai waktu yang tepat untuk menggelar Dimatique World of Wine.
Marjuky berpendapat momen sisa penghujung tahun adalah waktu yang ideal untuk menikmati berbagai pengalaman bersama orang terdekat, dan acara ini menjadi wadah untuk memperkenalkan berbagai brand dan portofolio baru dari Dimatique Fine Wines, termasuk Felline, Bodegas Roda, dan Jackson Family, yang semakin memperkaya line-up wine yang mereka tawarkan.
Baca juga: Mixologist Dunia Dre Masso Berbagi Ilmu Dengan Bartender Lokal
Pameran ini tidak hanya menjadi panggung bagi pertemuan antara pelaku bisnis di sektor hotel, restoran, dan kafe dengan produsen wine, melainkan juga membidik kalangan personal yang memiliki minat mendalam terhadap wine.
Wicien, seorang pemilik dan sommelier dari Contra, menyambut baik inisiatif Dimatique dalam menghadirkan Dimatique World of Wine.
"Acara ini membuka wawasan baru bahwa wine bukan hanya produk untuk dikonsumsi, tetapi juga memiliki kisah dan cerita unik di setiap produknya," ungkap Wicien dengan antusias.
Tidak hanya menawarkan pameran dan tasting, Dimatique World of Wine juga menyuguhkan berbagai workshop menarik yang dipandu oleh para ahli. Mulai dari blind taste wine, cheese pairing, hingga sejarah wine, semua disajikan secara langsung di Hotel Pullman Thamrin.
Dengan harga yang terjangkau, pengunjung dapat memilih kelas yang diminati, termasuk kelas Wine Etiquette bersama Milena Billi, Wine Knowledge: USA vs. The World oleh Pierre Marie, Wine & Cheese Pairing, dan berbagai workshop spesial lainnya.
Dimatique Fine Wines menjalin kolaborasi dengan Mazaraat Artisan Cheese, Korte Chocolate, dan Riedel Glass untuk memberikan pengalaman maksimal dalam menikmati wine sebagai bagian dari gaya hidup masa kini.
Dimatique World of Wine dijadikan sebagai wujud nyata visi Dimatique Fine Wines yang menghadirkan dunia langsung kepada konsumen, dengan standar kualitas tinggi, keberlanjutan keluarga, dan sejarah produksi yang kaya.
Marjuky menutup dengan optimisme, "Ke depannya, Dimatique Fine Wines akan terus menyelenggarakan acara serupa untuk menginspirasi dan membuka wawasan para pecinta wine, sehingga diharapkan acara seperti ini dapat turut memajukan industri wine di tanah air. Melihat antusiasme pada tahun ini, kami berencana akan mengadakan acara serupa dengan tema Sensory Experience pada tahun 2024."
Dengan demikian, Dimatique World of Wine tidak hanya menjadi pameran, melainkan juga acara yang memperkaya budaya wine di Indonesia. (Z-1)
Daging domba yang lembut, slow-roasted stockyard striploin MB5 yang dipanggang dengan teknik slow-roasting sehingga menghasilkan caramelized striploin dengan tekstur yang lebih lembut.
Samuel Wongso merefleksikan semangat inovatif dari Where Next Club ketika ia melanjutkan warisan Wong Hang Tailor, label fashion ikonik yang telah berkiprah di dunia mode Indonesia sejak 1933
Where Next Club hadir untuk merayakan para individu yang memadukan tradisi dan inovasi di industrinya masing-masing
Dengan masuknya Odfjell Premium Organic Wine ke Indonesia ini akan makin memberikan alternatif pilihan ke wine lovers di Indonesia terutama untuk origin dari jenis new world wines.
Wine class kembali dengan tema “Wonderland Indonesia” yang menyuguhkan cita rasa Indonesia yang dicampurkan dengan budaya Eropa.
Selain rasanya yang lebih berani, dari segi kemasan Martell-Noblige juga dibuat lebih trendy untuk mengikuti selera pasar saat ini
Pertumbuhan populasi yang signifikan, terutama meningkatnya pasangan muda, angka kelahiran, serta didukung pertumbuhan ekonomi menjadi daya dorong permintaan.
MERCURE Bandung Nexa Supratman bersama Alux Wedding Organizer mempersembahkan Bride Market Wedding Expo 2024 pada tanggal 27-28 Juli 2024.
GIIAS 2024 menghadirkan lebih dari 55 merek kendaraan, yang terdiri atas mobil penumpang, kendaraan komersial, dan sepeda motor.
Selain pameran, ARCH:ID 2025 juga menyelenggarakan konferensi internasional yang akan mengundang sejumlah ahli dan profesional industri arsitektur dan konstruksi.
Pameran Travel Haji dan Umrah Kembali digelar di berbagai Kota di Indonesia, termasuk di Jakarta
Jumlah mahasiswa asal Indonesia di Taiwan terus bertambah, menunjukkan peningkatan minat pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan di sana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved