Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN antariksa nasional Amerika Serikat (NASA) mengungkapkan sampel yang mereka kumpulkan dari asteroid Bennu berusia 4,5 miliar tahun ternyata mengandung banyak air dan karbon. Temuan itu memberikan lebih banyak bukti untuk teori bahwa kehidupan di Bumi berasal dari luar angkasa.
Pengumpulan sampel asteroid itu merupakan bagian dari misi OSIRIS-REx, yang menurunkan muatan berharganya itu di gurun Utah bulan lalu. “Ini adalah sampel asteroid kaya karbon terbesar yang pernah kembali ke Bumi,” kata administrator NASA Bill Nelson pada acara pers di Johnson Space Center di Houston, Rabu atau Kamis WIB.
“Karbon menyumbang hampir lima persen dari total berat sampel, dan terdapat dalam bentuk organik dan mineral, sementara air terkunci di dalam struktur kristal mineral tanah liat,” katanya.
Para ilmuwan percaya alasan bumi memiliki lautan, danau, dan sungai adalah karena bumi dihantam asteroid pembawa air 4 hingga 4,5 miliar tahun yang lalu, sehingga menjadikannya planet yang layak huni. Sementara itu, semua kehidupan di Bumi didasarkan pada karbon, yang membentuk ikatan dengan unsur-unsur lain untuk menghasilkan protein dan enzim serta bahan penyusun kode genetik, DNA dan RNA.
Temuan ini dibuat melalui analisis awal yang melibatkan pemindaian mikroskop elektron, tomografi komputer sinar-X, dan banyak lagi. “Hal ini adalah impian para ahli astrobiologi,” kata ilmuwan Daniel Glavin, seraya menambahkan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan sampelnya akan dibagikan ke laboratorium di seluruh dunia untuk dipelajari lebih lanjut
OSIRIS-REx bukanlah wahana pertama yang mengumpulkan sampel asteroid dan membawanya ke Bumi untuk dipelajari. Jepang berhasil melakukan hal tersebut dua kali, pada tahun 2010 dan 2020. Namun jumlah yang dikumpulkan NASA – diperkirakan 250 gram (setengah pon) – jauh melebihi jumlah yang dikembalikan oleh misi Jepang, dengan Hayabusa2 hanya mengumpulkan 5,4 gram.
Dinamakan berdasarkan nama dewa Mesir kuno, Bennu adalah “artefak primitif yang disimpan dalam ruang hampa udara,” menurut NASA, menjadikannya target yang menarik untuk dipelajari. Orbitnya yang bersinggungan dengan planet kita juga membuat perjalanan lebih mudah dibandingkan menuju Sabuk Asteroid yang terletak di antara Mars dan Jupiter.
Data yang dikumpulkan oleh pesawat ruang angkasa OSIRIS-REx mengungkapkan bahwa partikel-partikel yang membentuk bagian luar Bennu tersusun sangat longgar sehingga jika seseorang melangkah ke permukaan, partikel tersebut mungkin akan tenggelam, seperti lubang bola plastik di area bermain anak-anak. (AFP/M-3)
Dua astronot NASA, Sunita Williams dan Barry "Butch" Wilmore, menghadapi ketidakpastian terkait jadwal kepulangan mereka dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
NASA telah mengungkap temuan awal yang mungkin menjadi petunjuk tentang asal usul kehidupan di Bumi setelah misi bertahun-tahun
Komandan penerbangan Barry "Butch" Wilmore dan pilot penerbangan Sunita "Suni" Williams terjebak di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS
Penemuan meteorit ALH84001 dari Mars menjadi terobosan dalam ilmu pengetahuan planet. Meteorit ini ditemukan di Antartika tahun 1984 dan memberikan bukti adanya air di Mars.
Setelah upaya ketiga, misi Starliner Boeing berhasil meluncurkan uji terbang berawak pertamanya dari Cape Canaveral pada Rabu pagi.
Salah satu dari tiga komputer yang mengatur hitungan mundur dari dasar landasan peluncuran mengalami masalah saat para astronaut sudah berada di kapsul dan bersiap mengangkasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved