Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Dinosaurus merupakan hewan mamalia prasejarah yang memiliki keunikan berbeda dengan mamalia modern, salah satunya adalah memiliki ukuran tubuh yang sangat besar.
Misalnya Dinosaurus Argentinosaurus dan Titanosaurus yang dijuluki sebagai hewan darat terbesar yang pernah berjalan di Bumi. Kedua jenis dinosaurus raksasa yang hidup 90 juta tahun lalu itu memiliki bobot hingga 77 ton.
Sebagai perbandingan, pada zaman modern saat ini, hewan terberat di darat adalah gajah afrika (Loxodonta) yang memiliki bobot kurang dari 7 ton (6 metrik ton). Sedangkan paus biru (Balaenoptera musculus) menjadi yang terberat dalam kategori hewan laut, engan berat rata-rata 165 ton (150 metrik ton), mungkin paus biru dikategorikan sebagai hewan terberat yang pernah hidup.
Ilmuwan Paleoekologi dari Universitas New Mexico, Felisa Smith menjelaskan bahwa fenomena ini berkaitan dengan teori adanya kemungkinan batas keras sekitar 120 ton untuk hewan darat.
"Untuk menjadi lebih besar dari itu di (wilayah) daratan, kaki Anda harus sangat lebar untuk menopang tubuh, sehingga Anda tidak bisa berjalan dengan efisien,” kata Smith, seperti dilansir dari Live Science, Selasa (7/3).
Smith mengacu pada hukum kubus persegi, yakni prinsip matematika yang pertama kali dijelaskan oleh Galileo Galilei sebagai "rasio dua volume lebih besar daripada rasio permukaannya". Dengan kata lain, ketika ukuran hewan bertambah, volumenya akan tumbuh lebih cepat daripada luas permukaannya, sehingga hewan yang lebih besar membutuhkan anggota tubuh yang jauh lebih besar untuk menopang bobotnya.
Akan tetapi, fisika bukan satu-satunya teori yang bisa menjelaskan ukuran hewan. Melainkan ada faktor penting lain seperti ketersediaan sumber daya makanan yang memengaruhi.
"Hewan yang hidup di lingkungan (darat) terlihat lebih produktif dengan makanan berkualitas tinggi yang umumnya mampu menampung ukuran tubuh maksimal yang lebih besar," kata Jordan Okie, ilmuwan biologi kuantitatif di Arizona State University.
"Paus, gajah, dan megabiota lainnya cenderung hidup di lingkungan yang produktif dan kaya nutrisi," lanjutnya.
Kebutuhan nutrisi ini secara jelas membuktikan mengapa Titanosaurus, tumbuh jauh lebih besar daripada mamalia darat terbesar sekalipun. (M-3)
Maek sendiri dikenal sebagai Negeri Seribu Menhir, yang masih menyimpan misteri tentang peradaban masa lampau di Kabupaten Lima Puluh Kota.
Jumlah arkeolog Indonesia yang ada saat ini sangat kurang jika dibandingkan dengan potensi temuan peninggalan yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Lukisan ini menggambarkan seekor babi hutan dan tiga sosok mirip manusia yang berusia setidaknya 51.200 tahun, lebih dari 5.000 tahun lebih tua dari seni gua tertua sebelumnya.
Penemuan fosil gading gajah purba Stegodon yang diperkirakan berusia 300 ribu tahun di Desa Kapuan, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng), cukup mengejutkan para peneliti.
BRIN menemukan pecahan batu candi yang sudah tersebar di Kediri, Jawa Timur. Batu tersebut merupakan pecahan candi Adan-Adan, yang didirikan di era Kerajaan Kediri.
Para sejarawan berharap pemulihan situs warisan dunia UNESCO ini dapat meringankan hubungan yang dirusak oleh sejarah masa lalu yang kelam antara kedua negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved