Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Sony Music dikabarkan telah membeli hak atas katalog musik Bruce Springsteen seharga US$500 juta atau kurang lebih Rp7 miliar. Pemilik tembang Born in the USA dan Street of Philadelphia itu bukanlah satu-satunya musisi yang melego hak properti intelektualnya yang dipicu oleh pandemi.
Menurut The New York Times dan media hiburan AS Billboard, penjualan tersebut terdiri dari katalog musik Springsteen serta seluruh karyanya sebagai penulis lagu seperti hit ikonik-nya "Born in the USA," yang telah terjual hampir 30 juta kopi. New York Times mengutip sumber yang terlibat dalam kesepakatan penjualan itu.
Pihak Sony telah mengonfirmasi penjualan itu dalam sebuah pernyataan tetapi tidak menyebutkan berapa nilainya. "Selama 50 tahun terakhir, Sony Music telah memperlakukan saya dengan sangat hormat sebagai seorang seniman dan sebagai pribadi," kata Springsteen dalam pernyataan Sony. "Saya senang bahwa warisan saya akan terus dirawat oleh perusahaan dan orang-orang yang saya kenal dan percayai."
Dijuluki "The Boss" dan "America's dad," Springsteen, 72, telah bersama Sony's Columbia Records selama 50 tahun kariernya. Dia telah menjual lebih dari 150 juta rekaman. Musikus kelahiran New Jersey ini telah memenangkan 20 penghargaan Grammy. Dia baru-baru ini meluncurkan podcast dan buku bersama mantan presiden AS Barack Obama, berjudul "Renegades: Born in the USA."
Dampak Pandemi
Pandemi covid-19 telah membuat industri pertunjukan terguncang, tetapi pembuatan album menjadi bisnis yang sedang booming. Aliran royalti portofolio hak cipta penulisan lagu dapat terbukti menguntungkan untuk jangka panjang dan semakin menarik investor, bahkan ketika industri lain berada di bawah beban pandemi.
Pada Oktober, penyanyi kugiran lainnya, Tina Turner yang berusia 81 tahun, menjual hak musiknya kepada grup label Jerman BMG dengan jumlah yang tidak diungkapkan. Musisi dan juga peraih Nobel 2016 untuk sastra, Bob Dylan, 80, pun menjual seluruh katalognya ke Universal Music setahun yang lalu, dengan perkiraan harga US$300 juta.
Begitu pun Stevie Nicks dilaporkan telah menerima US$100 juta atas saham mayoritasnya dalam katalog grupnya, Fletwood Mac, yang telah dilego.Sementara penyanyi Kanada-Amerika Neil Young, band punk Blondie dan Shakira juga menandatangani kesepakatan untuk jumlah yang tidak ditentukan.
Pakar industri mengatakan harga katalog mulai naik sebelum 2020 tetapi meroket selama pandemi ketika artis kehilangan kesempatan untuk menggelar tur dan konser. Perusahaan yang memimpin sebagian besar bisnis ini adalah Hipgnosis Songs Fund, sebuah perusahaan investasi dan manajemen Inggris yang diluncurkan di London Stock Exchange pada Juli 2018.
Pemain utama lainnya termasuk yang mencapai kesepakatan dengan Nicks adalah Tempo Investments, Round Hill and Reservoir.
Blogger dan pengamat musik Alan Cross membela Springsteen dari tuduhan "menjual diri”. "Bruce baru saja mendapatkan uang muka atas penghasilannya, uang yang akan masuk setelah kematiannya," tulis Cross. "Dengan menjual ke Sony, dia tahu bahwa mereka akan membuat musiknya tetap hidup selama beberapa dekade mendatang. Mereka harus melakukannya karena mereka perlu menghasilkan uang kembali," imbuhnya.
David Crosby, penyanyi-penulis lagu dan anggota pendiri band Crosby, Stills and Nash, mengatakan kepada AFP awal tahun ini bahwa dia menjual katalognya sendiri karena pandemi telah menghentikan sejumlah pertunjukan langsung. "Alasan utamanya adalah karena kita semua telah dipensiunkan secara paksa, dan tidak bisa berbuat apa-apa," katanya.
Banyak musisi juga mengatakan bahwa layanan streaming hanya menguntungkan artis besar yang sedang naik daun, sementara bayaran untuk musisi yang senior dan legendaris, sangat sedikit. (AFP/M-4)
Konser ini ingin memperkenalkan seorang Chrisye dalam mencari dan membangun karier, kehidupan, cinta, dan perjalanan kerjanya di atas panggung, melalui sentuhan musik dan narasi.
Take It Slow ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu slow bersama.
Gentle Agreement menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Dalam Nduwur Gunung, keduanya berhasil menangkap esensi rasa sepi dan dingin yang sering dirasakan seseorang ketika berada di puncak gunung.
Single Punokawan, Don't You Worry, mengusung tema positif, dan mengingatkan pendengar untuk tidak khawatir dan tetap optimis menghadapi segala rintangan hidup.
Fabio Asher mengaku merasa bangga karena dilibatkan dalam karya terbaru Melly Goeslaw ini.
Bruce Springsteen berbicara terbuka tentang pengalaman fisik yang dialaminya akibat penyakit tukak lambung.
Jon Bon Jovi mendapatkan penghargaan MusiCares Person of the Year, atas kerja filantropisnya bersama dengan JBJ Soul Foundation dan Recording Academy.
Penyanyi berusia 74 tahun itu telah mulai pulih namun akan melanjutkan perawatan sesuai nasehat dokternya hingga akhir tahun.
Dijuluki The Boss, penyanyi berusia 73 tahun itu mengaku kecewa harus menunda konsernya.
Dijuluki The Boss dan America's Dad, Springsteen telah berada di bawah naungan label Columbia Records selama kariernya yang berdurasi 50 tahun dan telah menjual lebih dari 150 juta kopi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved