Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PLANET tak layak huni atau 'Planet Neraka' yang pertama kali ditemukan oleh Kepler Space Telescope pada 2018 diperkirakan memiliki kondisi cuaca cukup ekstrem dengan hujan batu dan lautan lava sedalam 96,5 kilometer.
Planet yang dinamai K2-141b ini memiliki jarak sekitar 200 tahun cahaya dari Bumi. Para peneliti dari McGill dan York University meramalkan cuaca dari planet tersebut tak pernah lepas dari angin dan badai batuan (seperti badai pasir), dengan kecepatan angin rata-rata adalah 3.000 mph dan suhu normal permukaan planet tersebut di atas 2.760 Celcius.
Planet ini juga memiliki siklus pergantian waktu (siang malam) yang ekstrem. Jika satu bagian menghadap bintang induknya, akan menghasilkan suhu cukup panas untuk menguapkan batuan. Sementara pada malam harinya, cuaca akan mencapai suhu -164,4 Celcius, cukup dingin untuk membekukan nitrogen.
Jarak orbit Planet ini dengan bintang induknya juga cukup dekat. Ia mengorbit dengan jarak 1 juta kilometer. Sebagai perbandingan, Merkurius yang merupakan planet terdekat Matahari saja mengorbit dalam jarak rata-rata 57.9 juta kilometer
Peneliti utama, Giang Nguyen yang juga merupakan seorang mahasiswa PhD dari York University, menggambarkan topografi planet ini yang terdiri dari bebatuan panas.
"Planet yang panas membara ini memiliki topografi yang semuanya terdiri dari bebatuan dan lava cair," papar Nguyen seperti dilansir dailymail.com, Rabu (4/11).
Bertindak sebagai partner dalam kajian ini, Profesor Nicolas Cowan, dari Universitas McGill, Montreal, mengaku cukup terkejut dengan fakta mengenai planet neraka yang mereka temukan.
"Atmosfer di planet ini menipis terutama di daerah-daerah yang dikepung lautan magma aktif, yang membuatnya lebih mudah dikenali dengan teleskop luar angkasa," papar Cowan.
"Semua planet berbatu, termasuk Bumi, dimulai sebagai dunia cair tetapi kemudian dengan cepat mendingin dan mengeras. Planet lava memberi kita pandangan langka pada tahap evolusi planet ini," pungkasnya.
Tim peneliti sekarang memiliki data yang relatif lengkap dari Teleskop Luar Angkasa Spitzer, yang memberi citra 3D untuk mengungkap suhu sisi siang dan malam dari exoplanet tersebut.
Penemuan ini telah dipublikasikan di jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society. (M-4)
HUJAN meteor Alpha Capricornid adalah salah satu peristiwa langit yang paling dinantikan oleh para pengamat bintang dan astronom amatir.
Nebula Boomerang adalah salah satu fenomena astronomi yang menarik dan unik di alam semesta.
SEBUAH bintang aneh yang muncul di langit 840 tahun lalu dan kemudian menghilang, baru-baru ini menunjukkan aktivitas baru.
Dalam dunia astronomi, kehadiran komet terang bisa menjadi peristiwa langka yang mempesona dan menginspirasi.
Bulan Juli 2024 akan menawarkan sejumlah fenomena astrlonomi yang menarik bagi para pengamat langit. Kira- kira fenomena astronomi apa saya yang akan menghiasi langit?
Asteroid Apophis adalah salah satu asteroid yang paling banyak mendapat perhatian dari komunitas astronomi sejak ditemukan pada tahun 2004
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved