Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Perusahaan Cip AI Inggris Dibeli Konglomerat Jepang

Wisnu Arto Subari
12/7/2024 21:31
Perusahaan Cip AI Inggris Dibeli Konglomerat Jepang
Ilustrasi.(Dok Graphcore)

PERUSAHAAN cip kecerdasan buatan atau artificial intelligenc (AI) asal Inggris, Graphcore, dibeli oleh konglomerat Jepang, Softbank. Graphcore pernah dianggap sebagai saingan potensial pemimpin pasar Nvidia.

Softbank belum mengungkapkan jumlah yang dibayarkan, tetapi diperkirakan jauh lebih kecil dari nilai perusahaan Inggris tersebut sekitar £2 miliar setelah putaran pembiayaan pada 2020. Kepala Graphcore Nigel Toon mengatakan kepada BBC bahwa ini, "Dukungan yang luar biasa terhadap tim kami."

Namun, kesepakatan tersebut kemungkinan menimbulkan pertanyaan mengenai kemampuan Inggris untuk mengembangkan perusahaan yang dapat bersaing dengan pemain terbesar di pasar cip AI yang sedang booming. Ini bukan pertama kali Softbank mengakuisisi perusahaan rintisan Inggris yang menjanjikan. Pada 2016, Softbank secara kontroversial mengakuisisi perancang cip lain Inggris, Arm.

Analis teknologi di Quilter Cheviot, Ben Barringer, mengatakan hal ini merupakan pukulan pahit bagi pasar keuangan Inggris jika Graphcore mengikuti jejaknya. "Hal ini terjadi pada saat London sedang mencari perusahaan teknologi terkemuka untuk memperkuat reputasinya sebagai pusat keuangan global," katanya.

Sekretaris Ilmu Pengetahuan Peter Kyle menyebut kesepakatan itu sebagai akhir yang baik atas ketidakpastian yang dihadapi Graphcore dan karyawannya. Namun dia juga mengakui bahwa hal ini merupakan pengingat tentang pekerjaan penting yang perlu dilakukan untuk menjadikan Inggris sebagai tempat terbaik untuk memulai dan mengembangkan bisnis. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu
Berita Lainnya