Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Hasilkan Gambar Sejarah yang tak Akurat, Google Hentikan Gemini

Rahmatul Fajri
23/2/2024 15:32
Hasilkan Gambar Sejarah yang tak Akurat, Google Hentikan Gemini
Google(AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV)

GOOGLE menghentikan sementara model kecerdasan buatan (AI) mereka, Gemini, untuk menghasilkan gambar orang. Keputusan tersebut diambil setelah Gemini menghasilkan gambar sejarah yang tidak akurat. 

"Kami sedang berupaya mengatasi masalah yang terjadi baru-baru ini dengan fitur pembuatan gambar Gemini," kata Google dalam sebuah pernyataan yang diunggah di X, dikutip Kamis (22/2).

"Sementara kami melakukan hal ini, kami akan menghentikan sementara pembuatan gambar orang dan akan segera merilis versi yang lebih baik."

Baca juga : Google Mengubah Nama Chatbot Jadi Gemini dan Luncurkan Layanan Berbayar

Keputusan Google untuk menghentikan sementara pembuatan gambar orang-orang di Gemini muncul kurang dari 24 jam setelah ketidakakuratan dalam beberapa gambar historis yang dihasilkan oleh model AI-nya. Beberapa pengguna Gemini telah meminta gambar dari kelompok atau tokoh bersejarah seperti Bapak Pendiri Amerika Serikat dan menemukan orang-orang non-kulit putih yang dihasilkan oleh AI dalam hasilnya. Hal ini memunculkan teori konspirasi di dunia maya bahwa Google sengaja menghindari penggambaran orang kulit putih.

Sekarang Google telah menonaktifkan kemampuan Gemini untuk menghasilkan gambar orang. Ketika Anda meminta gambar seseorang, maka Gemini akan merespon, "Kami sedang berupaya meningkatkan kemampuan Gemini untuk menghasilkan gambar orang. Kami berharap fitur ini akan segera kembali dan akan memberi tahu Anda dalam pembaruan rilis ketika fitur ini tersedia."

Diketahui, Google pertama kali mulai menawarkan pembuatan gambar melalui Gemini (sebelumnya Bard) pada awal bulan ini, dalam upaya untuk bersaing dengan OpenAI dan Copilot milik Microsoft. Sama seperti pesaingnya, alat pembuat gambar ini menghasilkan koleksi gambar berdasarkan input teks.(M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya