Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Tahun ini Pengguna Internet Indonesia Diperkirakan 221 Juta

M. Iqbal Al Machmudi
31/1/2024 16:00
Tahun ini Pengguna Internet Indonesia Diperkirakan 221 Juta
Pengguna internet di ponsel pintar.(MI/Amir MR.)

PADA tahun ini diperkirakan 221 juta masyarakat Indonesia sudah terkoneksi dengan internet atau mencapai tingkat penetrasi sekitar 79,5% atau meningkat 1,4% di tahun lalu. Hal itu menandakan peningkatan yang konsisten dari tahun ke tahun dimulai dari 2018 yang baru terkoneksi 64,8%; kemudian di 2020 sekitar 73,7%; 2022 menjadi 77,01%, dan di 2023 sebesar 78,19%.

"Dari 5 tahun terakhir memang pengguna internet naik signifikan apalagi di era covid-19. Adapun penetrasi dilihat dari gender, laki-laki lebih banyak menggunakan internet yakni sekitar 50,9% kemudian perempuan tidak jauh sekitar 49,1%," kata Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif dalam konferensi pers di Gedung Cyber, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).

Jika dikelompokkan berdasarkan usia, Gen Z yang lahir 1997-2012 menjadi pengguna internet tertinggi di Indonesia sekitar 34,40%; kemudian generasi milenial yang lahir pada 1981-1996 sekitar 30,62%; generasi X kelahiran 1965-1980 penggunanya sekitar 18,98%. Kemudian yang terendah yakni generasi pre boomer yakni berusia 79 tahun ke atas hanya 0,24% dan post Gen Z kelahiran 2013 ke atas yakni 9,17%.

Baca juga : Ekonomi Kreatif: Pengertian, Ciri, Contoh, Jenis dan Manfaat

"Ada korelasi antara usia dengan internet dengan usia yang lebih muda cenderung memiliki tingkat penetrasi yang lebih tinggi yakni generasi milenial tingkat penetrasi sampai 93,17% dan Gen Z 87,2%. Data ini penting sebagai pelaku bisnis untuk mengambil kebijakan melihat dinamika digital di Indonesia," ujarnya.

Selanjutnya masyarakat banyak yang mengakses video dan musik online. Di 2024 sekitar 76,31% rata-rata masyarakat diperkirakan mengakses video online dan 56,07% mengakses musik online.

Sementara yang mengakses radio online hanya 3,07%. Angka tersebut sedikit menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 3,24%. Kemudian akses TV berbeasis internet juga mulai menurun dari 12,17% di 2023 diperkirakan turun menjadi 11,02% di 2024.

Baca juga : Gerai AEON Health & Beauty Hadir Bidik Konsumen Gen Z dan Milenial

Game online juga diperkirakan menurun dari 23,02% menjadi 18,40% di tahun ini. (Z-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu
Berita Lainnya