Daftar Perusahaan Berstatus Startup Unicorn Indonesia 2023

STARTUP unicorn adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sebuah perusahaan rintisan atau startup yang telah mencapai valuasi atau penilaian pasar lebih dari US$1 miliar. Istilah unicorn digunakan untuk mencerminkan kelangkaan pencapaian ini, karena perusahaan-perusahaan dengan valuasi sebesar itu dianggap langka, seperti makhluk mitos.

Fenomena unicorn pertama kali menjadi sorotan pada awal abad ke-21, ketika beberapa perusahaan teknologi startup seperti Facebook, Uber, dan Airbnb mengalami pertumbuhan pesat dan mencapai valuasi pasar yang sangat tinggi dalam waktu yang relatif singkat.

Dalam ekosistem startup, menjadi unicorn dianggap sebagai pencapaian besar karena itu menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan dan potensi besar untuk sukses di masa depan. Investasi besar dari ventura modal dan peningkatan penggunaan teknologi seringkali mendukung pertumbuhan ini.

Baca juga: Ini 10 Besar Startup Indonesia 2023 Versi LinkedIn

Sebagai pasar terbesar di Asia Tenggara, Indonesia menjadi daya tarik bagi perusahaan digital yang ingin mencapai valuasi lebih dari US$1 miliar, yang disebut sebagai "unicorn." Sejak tahun 2013, sudah ada 21 perusahaan yang berhasil mencapai status unicorn di Indonesia. 

Berikut startup unicorn di Indonesia. 

Baca juga: Kemenparekraf Gelar Open Call Program IndoBisa 2023

1. Bukalapak

Startup ini meraih status unicorn tahun 2018 dengan dukungan investasi dari grup investor besar seperti 500 Startups dan Emtek Grup. Bukalapak juga melantai di Bursa Efek Indonesia pada Juli 2021.

2. Traveloka

Traveloka, yang berfokus pada pemesanan hotel dan perjalanan, meraih status unicorn pada 2017 setelah mendapat investasi dari perusahaan sejenis, yakni Expedia, pada Juli 2017.

3. Kopi Kenangan

Perusahaan kuliner Kopi Kenangan berhasil mencapai status unicorn pada 27 Desember 2021 dan mengklaim sebagai perusahaan New Retail F&B pertama yang mencapai status unicorn di Indonesia dan Asia Tenggara setelah menerima pendanaan seri C senilai Rp1,3 triliun pada 2021.

4. Akulaku 

Akulaku, yang bergerak di bidang keuangan dan teknologi dengan layanan pembiayaan (fintech lending), baru-baru ini menjadi unicorn setelah menerima pendanaan senilai US$10 miliar, menjadikannya unicorn dengan valuasi US$2 miliar.

5. OVO

OVO, anak perusahaan Lippo Group yang bergerak di bidang pembayaran digital, juga telah menjadi unicorn setelah mendapat investasi dari Tokyo Century sebesar US$120 juta pada 2018.

6. Kredivo

Kredivo, startup di bawah PT FinAccel Teknologi Indonesia yang fokus pada peminjaman kredit, mencapai status unicorn pada pertengahan tahun 2021.

7. Xendit

Xendit, startup fintech yang memudahkan transaksi bisnis, juga telah mencapai status unicorn setelah mendapatkan pendanaan seri C senilai US$150 juta.

8. Ajaib

Startup Ajaib, yang bergerak di fintech investasi seperti reksa dana dan saham, mencapai status unicorn setelah menerima pendanaan Seri B senilai US$153 juta dari DST Global.

9. eFishery 

eFishery mencapai status unicorn dengan pendanaan seri D senilai US$108 juta.

10. Gojek

Gojek, perusahaan ride-hailing yang didirikan tahun 2010 oleh Nadiem Makariem, menjadi unicorn pertama yang lahir di Indonesia setelah mendapatkan pendanaan besar.

11. Tokopedia

Tokopedia, platform e-commerce yang didirikan oleh William Tanuwijaya pada 2009, menjadi unicorn kedua di Indonesia tahun 2017 setelah mendapatkan investasi dari Alibaba.

12. J&T Express

J&T Express, perusahaan logistik dan pengiriman barang, mencapai status unicorn pada tahun 2021 dengan valuasi di atas US$7,8 miliar pada April 2021.

Ini adalah beberapa contoh dari sejumlah startup unicorn yang telah sukses mencapai valuasi pasar yang sangat tinggi di Indonesia. (Z-3)