Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
INDOSAT Ooredoo Hutchison (Indosat) dan International Telecommunication Union (ITU), sebuah badan PBB, mengumumkan telah menandatangani Deklarasi Bersama untuk memperkuat literasi digital dan memfasilitasi pelatihan keterampilan digital di masyarakat terpencil dan kurang terlayani di Indonesia.
Kolaborasi ini akan berfokus pada peningkatan dan peningkatan program pelatihan keterampilan digital yang disampaikan oleh Digital Transformation Centres Initiative (DTCI) dan inisiatif ITU lainnya di Indonesia.
DTCI adalah inisiatif yang dipimpin ITU dan Cisco yang mendukung negara-negara di seluruh dunia, termasuk di seluruh Asia, untuk menyediakan program pelatihan keterampilan digital kepada warganya.
Baca juga: Tri Gandeng Si Juki dalam Kampanye Terbarunya
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, "Indosat memiliki tujuan yang lebih besar untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa. Kemitraan baru kami dengan ITU dan DTC Initiative-nya akan sejalan dengan tujuan ini melalui pelatihan keterampilan digital yang luar biasa dan membuka peluang karir baru yang menarik. Kami percaya bahwa pendekatan baru berdasarkan kemitraan ini akan memberikan contoh bagi industri di Asia dan menjadikan Indonesia sebagai yang terdepan dalam perjalanan transformasi digital di kawasan."
IOH telah sepakat untuk mendukung inisiatif DTC di Indonesia dengan menyediakan data gratis bagi peserta program pelatihan DTC, pelatihan tambahan yang mencakup keterampilan digital yang dibutuhkan industri, serta kesempatan bimbingan dan magang bagi lulusan program DTC yang tertarik untuk mengejar karir di industri teknologi.
Baca juga: Tri Rilis Fitur HappyFlex, Pilih Kuota #SesukaAku
Kolaborasi ini bertujuan untuk mendukung agenda transformasi digital Indonesia dengan meningkatkan jumlah orang yang memiliki akses ke pelatihan keterampilan digital dan data internet seluler di masyarakat terpencil di seluruh Indonesia. (RO/Z-1)
Kasubdit Kepustakaan Islam Kemenag, Nur Rahmawati, menekankan peran strategis perpustakaan masjid dalam menyebarkan informasi dan edukasi terkait kebencanaan.
Kini banyak pekerjaan yang sudah menggunakan teknologi digital, sehingga perlu bagi masyarakat untuk mengikuti perkembangan digital.
Digitalisasi transaksi itu baik dan sangat memudahkan. Karena efisien dan justru bisa memudahkan para pelaku usaha maupun pembeli.
Literasi digital menjadi penting diterapkan oleh semua orang untuk masuk dalam dunia kerja.
Kurangnya literasi digital, dukungan struktural yang kurang memadai, serta terbatasnya akses kredit jadi tantangan para pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia.
PENINGKATAN literasi digital masyarakat dan pemerintah harus mendapat perhatian serius dalam upaya beradaptasi menghadapi sejumlah tantangan seiring perkembangan zaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved