Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KECERDASAN buatan atau Artificial Intelligence (AI) merupakan teknologi yang dipergunakan untuk membantu aktivitas maupun pekerjaan dengan cara kerja seperti otak manusia.
Secara singkat, dalam proses kerjanya input dimasukkan kemudian diprogram untuk menghasilkan output sesuai permintaan.
Di era serba 5.0 ini, AI dipercaya menjadi solusi unggulan dalam hampir semua lini kehidupan.
Baca juga : LG Siap Luncurkan 'Smart Home AI Agent' pada Ajang CES 2024 di Las Vegas, AS
Saat ini, penggunaan AI sudah menjadi solusi quality control di beberapa perusahaan untuk mengecek produk mereka sebelum keluar ke pasar.
Perlu diketahui quality control dalam aspek produksi merupakan salah satu alokasi biaya yang paling tinggi dibandingkan dengan proses kerja lainnya.
Baik itu otomotif, kosmetik, elektronik, food and beverage, dan masih banyak lagi.
Baca juga : Kredit Rating Indonesia Siap Manfaatkan Artificial Intelligence
Kualitas dan hasil produksi menjadi prioritas bagi industri tersebut. Bila terjadi kesalahan atau ketidaktelitian dalam quality control, perusahaan tidak hanya akan mengalami kerugian material, akan tetapi juga kehilangan kepercayaan pelanggan.
Sebagai contoh pada akhir November 2022 lalu, Honda resmi mengumumkan recall untuk 117.445 unit Honda Ridgelines yang beredar di pasar AS.
Alasan dilakukannya recall terhadap unit Honda ini disebabkan kabel di bagian pintu belakang berpotensi putus karena pintu yang sering dibuka tutup.
Baca juga : Survei Fortinet: Peran AI dalam Hadapi Serangan Siber Cukup Penting
Pada kasus ini tentunya dapat ditilik bagaimana proses quality control menjadi penting bagi sebelum produk digunakan langsung oleh konsumen.
Widya Robotics sebagai perusahaan yang mengembangkan teknologi kecerdasan buatan kini tengah mengembangkan teknologi AI dalam menganalisa data visual sebagai solusi quality control industri.
Perusahaan ini memanfaatkan kamera CCTV, smartphone, dan berbagai jenis kamera lainnya sebagai media pengumpulan data.
Baca juga : IBM Sebut Tren Penggunaan Teknologi AI Generatif Meningkat Tahun Depan
Data-data yang didapat sendiri berupa data visual. Kemudian data-data ini akan menjadi acuan bagi AI untuk memproses parameter yang dibutuhkan.
AI yang kini dikembangkan oleh Widya Robotics ini disebut sebagai Vision Intelligence atau VI.
Pengembangan teknologi ini memanfaatkan AI Engine and Training Service yang ditujukan untuk mendukung efisiensi industri dan perusahaan.
Baca juga : IBM Consulting Indonesia Berdayakan Bisnis untuk Gali Potensi AI Generatif
Dalam hal quality control, VI dapat mendeteksi parameter-parameter khusus yang bisa dideteksi secara visual, contohnya pengecekan barang defect dan crack detection pada produksi barang tertentu.
Dengan data yang dikumpulkan sampai saat ini, VI ini sudah digunakan di beberapa sektor industri di Indonesia, seperti otomotif, konstruksi, agrikultur, dan manufaktur.
Selain quality control, VI milik Widya Robotics ini juga bisa digunakan untuk pengenalan wajah, presensi, penghitungan jumlah kendaraan, objek dan manusia,penghitungan kelapa sawit, dan pembaca plat nomor.
Baca juga : Sebanyak 62% Karyawan di Indonesia Lebih Memilih Bekerja Secara Hybrid
Salah satu sektor usaha yang sudah menggunakan layanan produk AI dari Widya Robotics yaitu pada sektor otomotif.
Alwy Herfian selaku CEO dari Widya Robotics mengungkapkan bahwa kini Widya Robotics telah menciptakan alat quality control untuk mengecek minor crack suku cadang kendaraan.
“VI dapat mendeteksi minor crack pada spare part kendaraan yang diproduksi. Sebelum masuk ke pasar, spare part akan melewati pemindaian dengan VI lewat kamera yang disediakan. Jika crack tidak terdeteksi, maka barang siap dipasarkan ke konsumen,” paparnya dalam keterangan, Jumat (6/1).
Baca juga : Teknologi AI Bukanlah Lawan, Tapi Optimalkan untuk Dorong SDM Berinovasi
Alwy menambahkan, dI industri pertanian, VI mampu untuk mendeteksi penyakit dan hama pada tanaman.
Pengelola penyakit dan tanaman akan lebih cepat dalamperawatan tanaman. Kesuksesan pertanian akan meningkat serta memangkas waktu dan biaya.
Dengan kualitas yang terjamin, pelaku usaha maupun industri dapat menghindari kerugian akibat hama maupun penyakit tanaman lainnya.
Baca juga : SECOM Solution Day 2023 Tingkatkan Keamanan Teknologi Perusahaan
Masih banyak yang bisa dilakukan oleh teknologi kecerdasan ini untuk mendeteksi hal yang belum pernah di training oleh AI sebelumnya.
Karena sifat Vision Intelligence ini sangat fleksibel dan customizable, maka Widya Robotics juga menyediakan layanan kustomisasi kecerdasan buatan sesuai kebutuhan industri client-nya.
Teknologi ini dapat meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan produktivitas berbagai jenis Industri.
Baca juga : Confluent Luncurkan Data Streaming untuk AI Dukung Aplikasi AI Real-Time
Di tahun 2023 ini, Widya Robotics memiliki target dapat dikenal luas dan produknya diimplementasikan di berbagai sektor Industri di Indonesia.
Widya Robotics juga akan merambah sektor ekspor di tingkat internasional.
Diharapkan nantinya, Indonesia dapat dikenal sebagai negara yang memiliki berbagai produk inovatif dengan kualitas terbaik, salah satunya adalah produk kami mendukung visi tersebut. (RO/OL-09)
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa transformasi digital khususnya di bidang ekonomi dan keuangan adalah hal yang sangat krusial.
Komponen-komponen canggih ini menjadikan Maveric Quantum sebagai laptop pertama Indonesia yang menjalankan Microsoft Copilot+ PCs, menjamin performa AI yang optimal.
OPPO resmi meluncurkan dua smartphone yang dibekali artificial intelligence (AI) terbaru yaitu Reno12 Pro 5G dan Reno12 5G. Keduanya menjadi langkah pertama OPPO dalam mengadopsi AI Phone.
Salah satu tantangan utama dalam penerapan AI di pendidikan adalah risiko plagiarisme.
AI Center yang dibentuk akan berfungsi sebagai pusat penelitian dan pengembangan AI, menggabungkan keahlian teknis dari USC dan keunggulan akademik UKI.
Di industri GPS tracker, AI diterapkan pada produk dashcam untuk meminimalisasi risiko kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian pengemudi.
Kompolnas menilai atasan dari lima anggota Polda Jawa Tengah yang terlibat dalam kasus pengurangan barang bukti narkoba lalai dalam pengawasan.
Banyak pemrakarsa sistem komunikasi kabel laut (SKKL) yang belum mematuhi aturan berlaku sehingga mengancam kelestarian ekosistem
Bripda NRN, ajudan Wakapolres Sorong, Papua Barat Daya, Kompol Emy Fenitiruma, bunuh diri pada Senin (15/7) sore. Pengawasan melekat harus diperkuat.
Forpi Kota Yogyakarta mengingatkan semua pihak, terutama satuan pendidikan di wilayah tersebut, untuk mengawasi pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
Manajer Program Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil menuturkan tidak ada urgensinya Komisioner KPU plesiran ke luar negeri.
Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengungkapkan komitmennya untuk secara menyeluruh mengawasi jalannya program dan kegiatan di Kemnaker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved