Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DUA pemain keturunan Indonesia, Estella Loupatty dan Noa Leatomu, mengatakan, saat ini, mereka membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan cuaca panas di Jakarta setelah dua kali mengikuti latihan bersama Garuda Pertiwi sejak Selasa (25/6).
Estella dan Noa menjadi dua pemain keturunan yang dipanggil pelatih Satoru Mochizuki untuk mengikuti pemusatan latihan sebagai bagian dari persiapan laga uji coba melawan Hong Kong pada 11 dan 14 Juli mendatang.
Di latihan hari kedua, Rabu (26/6) siang, di Lapangan Rugby, Jakarta, keduanya terlihat bergelut dengan panasnya cuaca di Jakarta.
Baca juga : Ini Alasan Estella Loupatty dan Noa Leatomu Memilih Bergabung dengan Timnas Indonesia
Bahkan, pada sesi latihan yang terdapat beberapa internal game, Estella tidak dapat melanjutkan latihan sampai selesai karena, menurut Satoru, kepanasan.
"Saya sangat antusias sekaligus gugup karena saya harus berjuang mengamankan posisi di tim. Program latihan bagus, saya berusaha menyesuaikan dengan suhu karena sangat panas di sini," kata Estella.
"Ya, saya kesulitan dengan cuaca seperti ini. Tapi saya hanya butuh waktu. Setelah satu minggu saya akan terbiasa," tambahnya.
Baca juga : Erick Thohir Perkenalkan Dua Calon Pemain Timnas Putri dari Diaspora
Hal yang sama juga dikatakan Noa. Noa menegaskan, dari hari ke hari, dirinya dan Estella akan semakin terbiasa dengan cuaca di Jakarta.
"Aspek paling menantang di sini adalah berusaha menyesuaikan diri dengan cuaca. Tapi dari hari ke hari kami semakin terbiasa. Saya masih punya waktu satu minggu untuk menunjukkan kualitas jadi saya percaya diri," ujar Noa.
Sementara itu, bagi Estella, yang memperkuat klub Belanda AFC Vrouwen 1, mengatakan di Negeri Kincir Angin ia lebih terbiasa bermain dengan cuaca dingin dan hujan.
"Di Belanda, sebagian besar cuaca lebih dingin dan hujan. Saya lebih terbiasa dengan keadaan seperti itu," ungkap pemain berusia 20 tahun itu.
"Memang sempat panas ketika musim panas tapi biasanya sedang liburan," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Pelatih kepala timnas putri Kanada Beverly Priestman dicopot dari jabatannya imbas penyalahgunaan drone untuk "mengintip" sesi latihan tim lawan yang dilakukan oleh dua orang stafnya.
Demi menunjukkan keseriusan mereka dalam membela Indonesia, kedua pemain berdarah Ambon itu menyatakan sedang belajar Bahasa Indonesia.
Urusan hati dan keluarga menjadi alasan dua pesepak bola keturunan, Estella Loupatty dan Noa Leatomu, bergabung dalam timnas putri Indonesia.
Noa Leatomu dan Estella Loupatty diperkenalkan Erick Thohir melalui sebuah makan malam dan diskusi bersama kedua pemain serta asisten pelatih timnas putri Indonesia Takumi Taniguchi.
Marsela Yuliana Awi dan Claudia Scheunemann masing-masing mencetak dua gol untuk timnas Indonesia, sedangkan satu gol lainnya dilesakkan Reva Oktaviani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved