Era Boehly Datang, Chelsea akan Bangun Kembali Skuad

ERA baru Chelsea setelah Roman Abramovich akan segera dimulai. Pemerintah Inggris dan Liga Primer akhirnya menyetujui penawaran oleh konsorsium pengusaha Amerika Serikat Todd Boehly dengan nilai 4,25 miliar poundsterling atau setara Rp78 triliun.

The Blues pun harus bergerak cepat ancang-ancang membangun kembali skuad mempersiapkan kompetisi musim depan. Skuad Thomas Tuchel musim ini finis di peringkat ketiga di bawah Manchester City dan Liverpool.

Ambisi besar tampak pada pemilik baru di bursa transfer musim panas ini demi mengejar ketertinggalan dari City dan Liverpool. Boehly dikabarkan ingin mengambil pendekatan yang lebih strategis dan berbasis data untuk perekrutan pemain.

"Kami harus cepat dan cerdas. Kerugiannya bertambah setiap hari, tentu saja sementara dua tim teratas (Liverpool dan City) meningkatkan tim mereka dan memiliki tim yang sangat jelas seperti apa mereka membangun," kata pelatih Chelsea Thomas Tuchel.

Baca juga: Klopp Optimistis Thiago Siap Tampil di Final Liga Champions

Pemilik LA Dogders itu sebelumnya berjanji menanamkan uangnya 1,75 miliar poundsterling di Chelsea selama 10 tahun ke depan. Namun, sejumlah kontrak pemain saat ini juga menjadi pekerjaan rumah.

Antonio Rudiger dan Andreas Christensen sudah dipastikan akan meninggalkan Stamford Bridge dengan status bebas transfer musim panas ini. Masa depan kapten Cesar Azpilicueta juga diragukan akan menetap di Chelsea.

Chelsea juga perlu menawarkan kontrak baru untuk Mason Mount dan Reece James. Kesepakatan juga perlu diamankan untuk N'Golo Kante dan Jorginho lantaran kontrak mereka berakhir musim panas tahun depan.

Untuk pemain baru, Chelsea dilaporkan bakal menggaet bek tengah Sevilla, Jules Kounde, untuk mengisi posisi Rudiger. The Blues juga mengincar striker RB Leipzig Christopher Nkunku.

"Ini semacam membangun kembali bagi kami dan membuat segalanya menjadi lebih menantang," imbuh Tuchel.

Merek Liga Primer Inggris yang amat mendunia dinilai sebagai faktor utama minat Boehly membeli Chelsea karena memberikan peluang keuntungan besar salah satunya dari pendapatan siaran.

Dalam beberapa pekan terakhir, Boehly sudah menghadiri pertandingan Chelsea baik di ruang direksi maupun di tribun penonton untuk mengesankan sentuhannya di Stamford Brigde.

Namun, tantangan sesungguhnya rezim baru Chelsea ialah meniru kesuksesan era Abramovich yang sukses mempersembahkan 19 trofi utama selama hampir dua dekade.(AFP/BBC/Goal/Dhk/OL-09)