Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIM nasional Indonesia berhasil melaju ke final Piala AFF 2020 setelah menundukkan Singapura, yang diperkuat delapan pemain karena tiga pemainnya dikartu merah, dengan skor 4-2 pada laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (25/12) malam.
Gol-gol Indonesia dalam pertandingan yang harus melewati babak tambahan tersebut dibuat oleh Ezra Walian, Pratama Arhan, bunuh diri bek Shawal Anuar dan Egy Maulana Vikri. Sementara Singapura mempersempit jarak skor berkat gol Song Ui-young dan Shahdan Sulaiman.
Adapun tiga pemain Singapura yang diusir wasit yaitu Safuwan Baharudin, Irfan Fandi dan kiper Hassan Sunny.
Indonesia berhak ke partai puncak karena leg pertama tuntas dengan skor 1-1. Bagi skuad Garuda, itu menjadi final keenam sepanjang keikutsertaan di Piala AFF setelah sebelumnya mencatatkan pencapaian serupa pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016 dengan hasil tanpa gelar juara.
Pertandingan leg kedua itu berjalan ketat sejak menit pertama. Indonesia, yang membangkucadangkan Egy Maulana dan Elkan Baggott, bermain agresif dengan menekan lawan sejak garis depan.
Strategi tersebut membuat Singapura kesulitan mengalirkan bola dan Indonesia membuka keunggulan pada menit ke-11. Berawal dari upaya Alfeandra Dewangga yang memotong aliran bola Singapura, bola kemudian diarahkan ke Witan Sulaeman yang meliuk di antara pemain bertahan lawan.
Setelah tinggal berhadapan dengan penjaga gawang, Witan mengirimkan bola ke tengah kotak penalti di mana Ezra Walian sudah menunggu dan melesakkan bola ke dalam gawang.
Tertinggal 0-1, Singapura bernafsu untuk menyamakan kedudukan. Upaya mereka mendapatkan ganjalan setelah bek Safuwan Baharudin dihadiahi kartu merah hasil kartu kuning kedua pada menit ke-45+3.
Akan tetapi, dalam kondisi kekurangan jumlah pemain, Singapura justru mampu menyamakan kedudukan.
Tepatnya menit ke-45+4, dalam situasi kemelut setelah tendangan bebas, gelandang Song Ui-young menembak bola menerobos barisan pertahanan Indonesia dan membuat skor menjadi imbang 1-1.
Baca juga : Tim Garuda Bermain Imbang 1-1 di Babak Pertama Leg Kedua Semifinal Piala AFF 2021
Usai jeda, pada menit ke-66, Singapura menerima pukulan kedua saat Irfan Fandi mendapatkan kartu merah langsung dari wasit lantaran menjadi orang terakhir sebelum kiper yang melakukan pelanggaran di wilayahnya.
Berlaga dengan sembilan orang, Singapura malah mampu unggul 2-1 pada menit ke-74 setelah Shahdan Sulaiman menjaringkan bola dengan tendangan bebasnya.
Para pemain Indonesia yang terkejut dengan gol tersebut akhirnya berhasil keluar dari tekanan berkat gol Pratama Arhan pada menit ke-87. Skor kembali setara 2-2.
Singapura bisa saja memenangkan laga itu andai sepakan penalti Fariz Ramli pada menit ke 90+1 tidak ditepis Nadeo Argawinata. Kedudukan imbang 2-2 membuat laga harus berlanjut ke babak tambahan.
Fase pertama babak tambahan, anak-anak asuh pelatih Shin Tae-yong memperbesar keunggulan pada menit ke-91 setelah bek Shawal Anuar melakukan gol bunuh diri.
Skor menjadi 4-2 dan pada menit ke-105+2 Egy Maulana yang menjadi pencetak gol dengan memanfaatkan bola liar di depan gawang Singapura.
Pada paruh kedua, Indonesia yang unggul dua pemain tidak henti melancarkan serangan ke benteng Singapura. Hal itu membuat Singapura mau tak mau membuat pelanggaran yang salah satunya berujung pada kartu merah langsung ketiga yang diterima kiper Hassan Sunny pada menit ke-119. Hassan menerjang Irfan Jaya, yang berlari sendiri, di luar kotak penalti.
Setelah itu, tak ada gol tambahan sampai pertandingan berakhir.
Nantinya, di final, Indonesia akan melawan pemenang partai semifinal lainnya yang mempertemukan Thailand dan Vietnam. Laga leg kedua semifinal tersebut digelar pada Minggu (26/12). Pada leg pertama, Thailand menang 2-0. (Ant/OL-7)
Meski sejumlah atlet berguguran alias tersisih masih ada beberapa wakil dan juga cabor-cabor lain yang belum memainkan laga.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Ketika disinggung apa nazarnya kali ini, Indra Sjafri mengatakan nazarnya tetap sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya ketika ia membawa timnya juara.
Selama pergelaran Piala AFF U-19, Jens Raven tampil apik dengan mencetak empat gol dan tiga asis dari lima laga, dengan satu gol di antaranya terjadi di laga final melawan Thailand U-19.
Salah satu kunci timnya menang 5-1 adalah suasana ruang ganti Garuda Pertiwi yang saling merangkul satu sama lain dengan tidak membeda-bedakan mana pemain senior dan junior.
Claudia Scheunemann menangis setelah mencetak dua gol ketika timnas putri Indonesia menang besar 5-1 atas Singapura di laga persahabatan di Stadion Madya Gelora Bung Karno.
Marsela Yuliana Awi dan Claudia Scheunemann masing-masing mencetak dua gol untuk timnas Indonesia, sedangkan satu gol lainnya dilesakkan Reva Oktaviani.
Dua gol Indonesia dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Marsela Alwi dan Helsya Maeisyaroh.
"Kami sukar mengimbangi kecepatan mereka dan menyaingi level itu. Ini karena pemain-pemain kami memang hanya ditempa di tingkat lokal."
GELANDANG Singapura, Faris Ramli akhirnya buka suara soal kegagalan penaltinya saat negaranya disingkirkan Indonesia di semifinal Piala AFF 2020.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved