Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMAIN timnas putri Indonesia Helsya Maeisyaroh menyebut kemenangan 5-1 atas Singapura dalam laga persahabatan di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (28/5), menjadi suntikan semangat bagi perkembangan sepak bola putri tanah air.
Pemain yang merumput bersama klub Jepang FC Ryukyu itu melihat sepak bola putri Indonesia baru saja menjadi sorotan ketika timnas U-17 babak belur di ajang Piala Asia Putri U-17 2024, di Bali, beberapa waktu lalu.
Saat itu, Indonesia, yang ditangani pelatih timnas senior Satoru Mochizuki, tidak dapat berbuat banyak pada babak penyisihan grup, dengan kebobolan 27 kali dari tiga laga dan hanya menyarangkan satu gol yang dicetak Claudia Scheunemann.
Baca juga : Cetak Dua Gol ke Gawang Singapura, Claudia Scheunemann Menangis
"Alhamdulillah bisa menang 5-1. Ini benar-benar bisa bikin semangat baru untuk timnas putri Indonesia. Semoga ke depannya bisa lebih bagus lagi," kata Helsya seusai laga.
Ia mengatakan salah satu kunci timnya menang 5-1 adalah suasana ruang ganti Garuda Pertiwi yang saling merangkul satu sama lain dengan tidak membeda-bedakan mana pemain senior dan junior.
"Menurut aku, sekarang itu enggak ada yang membeda-bedakan mana senior dan junior. Kalau di dalam lapangan, kita semua satu tim, kita semua satu Indonesia. Untungnya kita bisa cepat kerja sama juga, jadi saya sangat senang," kata pemain berusia 19 tahun itu.
Baca juga : Pelatih Senang Timnas Putri Indonesia Menang Telak Atas Singapura
Helsya, yang tidak tergantikan sebagai gelandang mengatakan kemenangan telak ini tidak boleh membuat timnya cepat berpuas diri karena menurutnya permainan tim belum sempurna.
"Pastinya kita enggak boleh over confident. Kita memang bisa menang 5-1 tapi aku merasa kita masih belum enak mainnya," ungkap Helsya.
Helsya juga mengatakan dukungan ribuan suporter sangat berpengaruh pada permainan tim.
Dia mengapresiasi aksi suporter yang membentangkan spanduk bertuliskan 'Liga Putri?', yang menurutnya selaras aspirasi para pemain Garuda Pertiwi yang menginginkan kompetisi sepak bola putri di Indonesia segera digelar.
"Senang banget. Maksudnya suporter Indonesia datang bukan hanya sekadar nonton, tapi teriakin kita juga butuh liga. Dan aku sangat bersyukur," pungkas dia. (Ant/Z-1)
Meski sejumlah atlet berguguran alias tersisih masih ada beberapa wakil dan juga cabor-cabor lain yang belum memainkan laga.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Ketika disinggung apa nazarnya kali ini, Indra Sjafri mengatakan nazarnya tetap sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya ketika ia membawa timnya juara.
PELATIH Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri berbicara tentang tuahnya di Jawa Timur.
Claudia Scheunemann menangis setelah mencetak dua gol ketika timnas putri Indonesia menang besar 5-1 atas Singapura di laga persahabatan di Stadion Madya Gelora Bung Karno.
Marsela Yuliana Awi dan Claudia Scheunemann masing-masing mencetak dua gol untuk timnas Indonesia, sedangkan satu gol lainnya dilesakkan Reva Oktaviani.
Dua gol Indonesia dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Marsela Alwi dan Helsya Maeisyaroh.
"Kami sukar mengimbangi kecepatan mereka dan menyaingi level itu. Ini karena pemain-pemain kami memang hanya ditempa di tingkat lokal."
Yoshida mundur setelah Singapura tersingkir dari ajang Piala AFF di babak semifinal usai kalah dari Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved