Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Liverani Kehilangan Kursi Pelatih di Parma

Widhoroso
07/1/2021 18:20
Liverani Kehilangan Kursi Pelatih di Parma
Fabio Liverani(AFP)

KLUB Serie A Italia Parma resmi memecat pelatih Fabio Liverani menyusul rentetan performa buruk di musim 2020-2021. Roberto D'Aversa dikabarkan akan dipekerjakan kembali untuk menggantikan Liverani.

Pemecatan ini dilakukan hanya berselang sehari setelah Parma takluk 0-3 dari Atalanta pada Rabu (6/1). Kekalahan ini membuat Parma turun ke peringkat 18 klasemen alias berada di zona degradasi.

"Parma Calcio 1913 mengumumkan bahwa Fabio Liverani telah dibebastugaskan dari posisinya sebagai pelatih tim utama," demikian pernyataan resmi dari Parma, Kamis (7/1).

Presiden Parma Kyle Krause juga mengonfirmasi kabar pemecatan ini melalui akun Twitter miliknya. "Pagi ini, kami mengabarkan kepada Fabio Liverani bahwa kami telah berpisah dengannya," tulisnya.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Fabio atas kerja keras dan kepemimpinannya. Musim ini memang sulit, tapi Parma adalah pejuang. Kami akan terus maju ke depan," imbuh Krause.

Liverani bertugas di Parma sejak awal musim 2020-2021. Ia ditunjuk pada Agustus lalu menggantikan D'Aversa yang dipecat dan menyepakati kontrak dua tahun.

Namun, eks bos Lecce ini tak mampu membawa Parma bersaing di Serie A musim ini. Dari 16 laga yang dipimpin Liverani, Parma baru menang dua kali dan hanya sanggup mencetak 13 gol terendah ketimbang klub Serie A lain.

Laporan di Italia mengabarkan, D'Aversa bakal kembali ke Ennio Tardini untuk mengisi posisi lowong yang ditinggalkan Liverani. Adapun kontrak D'Aversa di Parma masih berlaku hingga Juni 2022.

Musim lalu, kinerja D'Aversa sebetulnya tidak buruk. Ia sempat membawa Parma berada di tujuh besar selama berpekan-pekan sebelum akhirnya harus puas finis di posisi ke-11. (Goal/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya