Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Umum Partai Gerindra dan presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto menggelar silaturahmi ke Presiden Joko Widodo alias Jokowi hingga ke elit partai politik di momentum Hari Raya Idul Fitri 2024.
Analis Politik dari Aljabar Strategic Arifki Chaniago mengatakan langkah Prabowo Subianto melakukan silaturahmi di hari kedua Idul Fitri ini sebagai wujud meneladani sikap kenegarawanan Jokowi dalam merangkul sejumlah elite politik setelah Pilpres 2024.
“Ya kalau kita menilai bahwa dari agenda-agenda Idul Fitri ini menjadi momentum bagi para politisi apakah ini merangkul atau ini momentum untuk mendekati orang-orang yang mungkin berbeda pilihan sebelumnya,” kata Arifki Chaniago saat dihubungi, Jumat (12/4).
Baca juga : Hari Raya Momentum Konsolidasi
Menurut Arifki, silaturahmi Prabowo ke elit politik ini menjadi peluang politik pasca pilpres untuk merangkul yang kalah dan juga menguatkan koalisi partai pendukung. Apalagi, Prabowo dan Gibran membutuhkan dukungan penuh untuk membantu pemerintahan mereka lima tahun ke depan.
“Makanya momentum Idul Fitri menjadi momentum yang baik bagi para politisi untuk apakah ini menjadi peluang politik pasca pilpres, atau mungkin yang kalah ingin melihat opportunity juga bahwa berpotensi gak dirangkul sebagai bagian dari pemerintahan yang baru,” ucapnya.
Arifki pun memastikan langkah Prabowo melakukan silaturahmi sangat strategis dalam menentukan agenda-agenda politik ke depan.
Baca juga : Prabowo Subianto bakal Bahas Parpol yang Berpeluang Gabung KIM
“Dan saya rasa ini menjadi hal yang menarik karena memang ada agenda-agenda tersendiri bagi para politisi,” ungkapnya.
“Karena dimainkan dengan narasi yang cukup menarik sehingga ini menjadi sesuatu yang cukup oke untuk kita lihat, karena memang menjadi value yang sangat berbeda untuk kita pahami sehingga proses-proses politik ini menjadi menarik kita lihat apalagi di momen Idul Fitri,” jelasnya.
Sementara itu, pengamat politik Ujang Komaruddin memuji sikap dan langkah Prabowo sebagai gestur untuk merangkul dan saling menghormati.
Baca juga : Golkar tak Masalah Prabowo Buka Komunikasi dengan Koalisi Lain
Menurut Ujang, kunjungan Prabowo ke para kerabatnya itu menunjukkan kualitas kenegarawanannya karena sikap ini dapat menjadi teladan bagi masyarakat.
“Nah, ketika momentum Idul Fitri Zee saat ini, Pak Prabowo ketika ketemu dengan ketum-ketum partai menunjukkan seorang pemimpin yang menunjukkan kelasnya. Artinya, sangat menghormati ketum-ketum partai itu, bahkan juga mengajak memimpin bangsa,” ujar Ujang, Jumat (12/4).
Ujang mengatakan sikap Prabowo ini konsisten dengan apa yang ditunjukkannya selama ini, khususnya saat kontestasi pemilu, di mana Prabowo beberapa kali mengatakan akan merangkul semua pihak untuk sama-sama membangun bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Baca juga : Bahlil Beri Kode Parpol Baru Segera Gabung ke Prabowo
“Pak Prabowo presiden terpilih Republik Indonesia ke-8, itu menunjukkan gestur sikap yang memiliki egaliter artinya kesamaan dan saling menghormati satu sama lain, tidak pernah menyerang lawan politiknya dan lebih banyak menunjukkan sikap patriotisme kenegarawanan. Prabowo mendapatkan tempat di hati masyarakat,” lanjut Ujang.
Menurut Ujang, dengan sikap Prabowo yang konsisten merangkul ini Indonesia memiliki kesempatan besar untuk lebih maju.
“Saya meyakini, sikap Prabowo tersebut penting. Dengan prinsip kesamaan dan prinsip saling menghormati serta menjaga kesatuan dan persatuan dan bekerja bersama-sama. Saya juga melihat bangsa Indonesia bisa lebih maju di bawah kepemimpinan Prabowo,” tutur Ujang
Seperti diketahui, pada momen lebaran hari kedua ini, selain kembali bersilaturahmi mengunjungi Presiden RI Joko Widodo santap sarapan pagi bersama, Prabowo juga menyambangi kediaman beberapa kerabatnya seperti Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, Menteri Perdagangan dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, Menko Perekonomian dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Wakil Ketua DPR dan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. (Z-8)
Presiden terpilih Prabowo Subianto akan dilantik di Jakarta. Kesiapan sarana dan prasarana serta keamanan di Jakarta jauh lebih baik dan lengkap dibandingkan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), membantah jika anggota-anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) retak akibat perbedaan pilihan politik pada Pilkada 2024.
Mensesneg Pratikno mengungkapkan alasan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota negara ke IKN karena mempertimbangkan pelantikan Presiden terpilih Prabowo.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Prabowo dalam pertemuannya dengan Putin juga menyampaikan minatnya untuk mengirim lebih banyak mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan di universitas-universitas Rusia.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan terdapat dorongan kepada presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto,
Banyak barang kebutuhan pokok dijual dengan harga tidak rasional sehingga menyulitkan masyarakat untuk membelinya.
Program ini dilaksanakan sebagai salah satu rangkaian dari kegiatan Safari Ramadhan BUMN 2024.
PELITA Air berkolaborasi bersama dengan Patra Jasa menggelar kegiatan Safari Ramadan dengan mengajak anak-anak yatim piatu untuk melakukan perjalanan wisata ke Bali
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengapresiasi dukungan dari Pemprov Sulawesi Selatan dalam meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono menekankan, setidaknya ada tiga hal ini yang harus terus dijaga dan diamalkan sebagai sesama umat muslim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved