Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JARAK Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, yang meledak akhir pekan lalu mendapat sorotan, karena lokasinya dekat dengan permukiman masyarakat. Usulan memindahkan gudang pun menyeruak. Namun, pemindahan gudang amunisi membutuhkan pertimbangan yang matang.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan semua saran dan masukan pascaledakan dan kebakaran Gudmurah itu ditampung pihaknya sebagai bahan evaluasi. Kendati demikian, relokasi gudang disebutnya membutuhkan anggaran yang besar.
"Butuh lahan yang harus disediakan, perlu kajian lebih lanjut," sambung Kristomei kepada Media Indonesia, Selasa (2/4).
Baca juga : Pangdam Jaya Pastikan Lokasi Sekitar Ledakan Gudang Amunisi Bogor Sudah Aman
Selain itu, pihaknya juga perlu mendapat jaminan tidak ada pembangungan perumahan yang mendekat ke instalasi militer terkait rencana pemindahan gudang amunisi ke lokasi baru. Mengingat, lokasi Gudmurah di Ciangsana pertama kali didirikan pada 1980-an masih sepi dari permukiman warga.
Kristomei menekankan, alih-alih relokasi gudang amunisi, yang perlu dilakukan sebenarnya adalah sinkronisasi rencana tata ruang wilayah (RTRW) oleh pemerintah. Ini diperlukan agar jika kasus serupa kembali terjadi, wacana solusinya bukan melulu soal relokasi.
"Pemerintah harus menyinkronkan mana wilayah untuk perumahan, untuk hutan, untuk pertanian, dan untuk pertahanan. Kalau enggak, ya nanti akan berulang terus. Masak mau relokasi terus? Butuh dana yang besar," pungkasnya.
Baca juga : TNI Terjunkan Tim Investigasi
Terpisah, Kepala Penerangan Komando Daerah Militer Jayakarta Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan saat tim investigasi sedang bekerja pascaledakan pada Sabtu (30/3). Ia menyebut, evaluasi bakal dilakukan setelah tim investigasi merilis hasil ledakan Gudmurah.
"Setelah sudah ada hasil dari tim investigasi pasti akan ada evaluasi," jelas Deki.
Deki juga mengatakan, Kodam Jaya hanya memiliki satu Gudmurah.
Baca juga : Panglima TNI Beberkan Penyebab Kebakaran di Gudang Amunisi Kodam Jaya
Analis pertahanan dari Semar Sentinel Indonesia, Fauzan Malufti mengatakan ledakan Gudmurah di Ciangsana menjadi momentum bagi TNI untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh, baik dari sisi regulasi, standar operasional prosedur, sumber daya manusia, dan infrastruktur penyimpanan amunisi.
Menurutnya, evaluasi menjadi hal yang penting dilakukan mengingat insiden serupa juga pernah terjadi sebelumnya. Apali, TNI bakal menyimpan lebih banyak amunisi di masa mendatang seiring dengan berbagai program modernisasi alutsisa yang sedang dan akan berjalan.
Diketahui, ledakan Gudmurah di Ciangsana terji dari gudang nomor 6 dari 15 gudang yang ada. Ledakan itu dipicu dari amunisi yang sudah kedaluarsa dan bakal dimusnahkan. (Z-3)
Pemerintah Kamboja mengatakan gelombang panas menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya ledakan gudang amunisi yang menewaskan 20 tentara pada 27 April.
Panglima TNI Agus Subiyanto menegaskan TNI tidak akan merelokasi gudang amunisi daerah (Gudmurah) milik Kodam Jaya di Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
TNI diminta berembuk dengan para pemangku kepentingan dalam merespon wacana relokasi Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor.
Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi mengaku tim investigasi bentukan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto masih terus bekerja hingga saat ini.
Perlu dilakukan audit dan investigasi mendalam atas apa yang terjadi di balik insiden ledakan di Gudang Amunisi Daerah di Gunung Putri, Bogor, Sabtu, (30/3) malam.
Tim Gakkum KLHK telah melakikan penyegalan pada lahan yang terbakar. Penyegelan dilakukan sebagai tanda dimulainya penyelidikan atas dugaan unsur kesengajaan dalam pembukaan lahan HPK
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membangun safe house atau rumah perlindungan bagi masyarakat korban kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Sebuah rumah di Dusun Mertelu, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terbakar pada Selasa (30/7) malam WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved