Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGAMAT politik dan emeritus peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bhakti menyebut aksi pembelaan dari Presiden Joko Widodo terhadap Menteri Pertahanan yang juga capres nomor urut 2, Prabowo Subianto dalam debat capres, jadi bukti konkret Jokowi tidak netral.
Diketahui, Prabowo dibombardir oleh capres nomor urut satu Anies Baswedan dan nomor urut tiga Ganjar Pranowo dalam debat capres ketiga yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Jokowi mengatakan tidak semua data pertanahan dan keamanan bisa dibuka ke publik.
Ikrar mengatakan sudah barang tentu seorang presiden membela menterinya. Namun, jika melihat posisi Jokowi-Prabowo saat ini, Ikrar menilai ada makna khusus dalam pembelaan tersebut
Baca juga: Rajin Resmikan Proyek Jelang Pemilu, Jokowi Dikhawatirkan punya Motif Politik
“Seorang presiden sudah pasti bela menterinya, cuma kalau ini posisi Jokowi-Prabowo, sudah pasti ia bela Prabowo, karena kemenangan Prabowo adalah kemenangan anaknya (Gibran Rakabuming Raka),” ujar Ikrar kepada Media Indonesia, Senin (8/1/2024).
“Iya satu paket, imposible ya Jokowi netral-netral, bohonglah itu. Sudah pasti gak mungkin. Apapun yang bisa dilakukan untuk kemenangan akan dilakukan,” tegasnya.
Baca juga: Prabowo Hanya Datangkan 13% Alutsista di Era Jokowi, Lebih Kecil dari Ryamizard Ryacudu
Bagaimanapun, lanjut Ikrar, Prabowo satu paket dengan Gibran yang notabene anak Jokowi. Ikrar pun mencontohkan Jokowi di kampanyenya pada 2014 itu menekankan akan beli alutsista sebanyak-banyaknya jika misalnya pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di tujuh persen.
Namun, sayangnya hingga saat ini kampanye yang digaungkan Jokowi saat itu belum menjadi kenyataan. “Yaitu lah ya, dia pasti punya alasan ya ini antara presiden dan menteri, padahal itu tidak terkait dengan persoalan dinas tapi lebih terkait bicara kampanye. Apalagi pertemuan Jokowi dengan Zulkifli Hasan (Zulhas), sudah diakui oleh Zulhas bahwa keduanya bertemu untuk berbicara soal kampanye,” tandas Ikrar. (Ykb/Z-7)
Presiden terpilih Prabowo Subianto akan dilantik di Jakarta. Kesiapan sarana dan prasarana serta keamanan di Jakarta jauh lebih baik dan lengkap dibandingkan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), membantah jika anggota-anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) retak akibat perbedaan pilihan politik pada Pilkada 2024.
Mensesneg Pratikno mengungkapkan alasan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota negara ke IKN karena mempertimbangkan pelantikan Presiden terpilih Prabowo.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Prabowo dalam pertemuannya dengan Putin juga menyampaikan minatnya untuk mengirim lebih banyak mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan di universitas-universitas Rusia.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan terdapat dorongan kepada presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto,
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, menegaskan bahwa jajarannya akan menjalankan tugas pada Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan aturan.
BELAKANGAN ini Rusia terus mendapat perhatian dari media-media utama Indonesia.
PKS memberikan kepercayaan penuh kepada Anies Baswedan dalam membentuk koalisi. PKS hanya sebatas mengusung Anies dan kadernya Sohibul Iman.
Sejumlah pengamat menilai peta koalisi partai politik di Pilkada 2024 akan berbeda dengan Pilpres 2024 yang lalu.
Anies pernah mengaku akan mempertimbangkan permintaan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) untuk maju dalam Pilkada Jakarta.
Calon-calon yang diusung disebutkan peka terhadap keluhan-keluhan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved