Seleksi Calon ASN Dapat Digelar 3 Kali Setahun

PEMERINTAH mengubah siklus penerimaan calon aparatur sipil negara (CASN). Rekrutmen akan lebih sering diadakan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Dengan undang-undang yang baru jadi setahun bisa 3 kali (seleksi CASN)," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Januari 2024.

Azwar menyebut seleksi kedua dan ketiga akan dibuka apabila pada seleksi pertama belum terpenuhi. Ia menargetkan dalam tiga bulan ke depan sejak dibukanya CASN 2024 akan dilakukan tes. 

Baca juga : Ini Komentar Pakar Soal Rencana Penghapusan Tenaga Honorer pada 2023

"Ditargetkan nanti bulan Mei Sudah dilakukan tes, dan jika belum masih kosong lagi, masih bisa tes di berikutnya," jelasnya. 

Azwar menambahkan kebijakan ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dikeluarkan pada 31 Oktober 2023. Disamping itu, ia pastikan seleksi CASN tahun ini jauh lebih kredibel dan transparan.

"Nilainya real time, orang tuanya bisa melihat dari luar, dan sekarang kita lengkapi dengan face recognition, tidak bisa lagi ada joki," bebernya.

Baca juga : Jokowi Minta Menpan RB Susun Simulasi Perpindahan ASN ke IKN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan dibukanya seleksi CASN 2024. Tercatat sebanyak 2,3 juta formasi. Ia ingin talenta muda lebih banyak terserap.

Presiden menyebut seleksi terbagi antara calon aparatur sipil negara (CPNS) dan seleksi untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Seleksi CPNS dibuka untuk 690.000 lowongan yang tersebar di instansi pusat dan daerah.

"Di mana tahun ini dilakukan rekrutmen sebanyak 1,6 juta formasi yang belum diangkat sebagai PPPK," jelasnya. (Medcom/Z-7)