PBNU Berharap Seluruh Kandidat Pilpres Jalankan Integritas Pemilu

CALON presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan integritas pemilihan umum (pemilu) bukan dilihat dari pakta yang ditandatangani, melainkan dari peristiwa yang terjadi di lapangan.

“Integritas pemilu kita bukan dilihat dari pakta yang kami tandatangani, tapi peristiwa di lapangan yang sesuai dengan pakta yang kami tandatangani," kata Anies..

Menanggapi itu, Ketua PBNU KH Ahmad Fahrur Rozi, meminta agar seluruh capres dan cawapres terus berpikir positif dan jalankan integritas pemilu.

Baca juga : Anies akan Mulai Kampanye Pertamanya di Kawasan Tanah Merah Jakarta Utara

“Saya berharap semua punya hati nurani dan semua masih hanyak punya pikiran waras untuk jaga demokrasi dan bangsa,” papar Gus Fahrur kepada Media Indonesia, Senin (27/11). 

Baca juga : KPU Yakin Gesekan Persaingan tidak akan Terjadi secara Keras

“Saya harap semuanya bertindak sesuai dengan aturan. Karena kita gak boleh pesimis ini kan belum terjadi. Hari ini semua bisa digoreng. Kita mesti lebih tenang untuk tidak terpengaruh oleh medsos yang seringkali bisa pakai AI atau apapun,” ungkapnya.

Gus Fahrur mengimbau agar semua paslon mempertahankan pemilu berkualitas. Menurutnya, pemimpin yang berintegritas dan kredibel harus melalui proses yang benar.

Gus Fahrur juga menyebut saat ini seluruh paslon tak bisa menuduh siapa yang berbuat curang karena harus dibuktikan.

“Kalau ada bukti ya diajukan saja. Medsos kan sekarang sangat terbuka, hampir gak bisa dibendung. Gak bisa dibendung opini banyak juga. Jadi mari bersama-sana menyuarakan pemilu jujur dan adli dan kita kawal, kalau ada pelanggaran kita laporkan,” tandasnya. (Z-8)