Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARTAI Pelita yang dipelopori Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2010 dan 2010-2015 Din Syamsuddin mengukuhkan pengurus baru DPP Partai Pelita sekaligus me-launching logo baru yang lebih fresh, muda, dan energik.
Ari Chandra Kurniawan, yang kerap disapa Archan terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Pelita dan Saifullah sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Pelita yang baru. Keduanya membawa semangat kaum milenial dan gen Z untuk ikut meramaikan dunia perpolitikan Tanah Air.
Baca juga: Suara Anak Muda Jadi Gerbong Perubahan di Pemilu 2024
“Para pengurus DPP diutamakan di bawah usia 40 tahun karena kami butuh ide-ide segar dan terobosan besar untuk Indonesia,” ujar Archan dalam pidatonya, pada acara launching logo dan pengukuhan DPP Partai Pelita, di Jakarta, hari ini.
“Meskipun tidak ikut kontestasi Pemilu 2024, kami masih bisa berjuang mempersiapkan Indonesia Cemerlang pada masa depan dengan membentuk gerakan GEN 45 (Generasi Emas Nusantara 2045)."
"Ini merupakan ikhtiar panjang yang akan diperjuangkan untuk membentuk anak-anak muda yang siap mewarnai Indonesia dengan beragam prestasi di masa emasnya,” tambahnya.
Menurut Archan, jika tidak ada yang berikhtiar memperjuangkan mental dan akhlak generasi mendatang serta tidak ada keputusan-keputusan politik yang berpihak pada perbaikan moral, yang akan terjadi yakni Indonesia akan gagal mencapai kegemilangannya pada 2045 karena dipimpin generasi toxic yang lemah mental dan bejat moral.
Baca juga: CSIS: 114 Juta Generasi Muda akan Jadi Pemilih di Pemilu 2024
Ketua MPP Partai Pelita Din Syamsuddin menyampaikan pada 2029 nanti kemungkinan generasi-generasi tua sudah tidak ada lagi di muka bumi. Namun, lanjut dia, estafet kepemimpinan harus terus dilanjutkan dan memastikan masa depan Indonesia harus berada di tangan yang tepat.
"Sudah jadi naluri bagi kaum milenial yang gemar mendisrupsi berbagai hal. Demikian juga Partai Pelita bertekad menjadi game changer untuk mendisrupsi partai-partai lama dengan bermain melalui cara-cara baru," ujar Din.
Din menambahkan Partai Pelita memiliki DNA yakni gotong royong yang terimplementasi dalam sociopreneur dan social movement/volunteerism. Adapun ruhnya adalah nilai-nilai islam yang membawa rahmat bagi alam semesta.
“Kami sudah siapkan berbagai program dan beberapa sudah berjalan baik dalam bidang ekonomi, sosial, pendidikan dan kesehatan. Terutama isu mental health yang sekarang menjadi hal serius untuk dicermati."
"Kami akan membuat pusat-pusat terapi mental untuk kaum muda, Sekolah Negarawan Muda, Kampung Cemerlang, Sportainment serta berbagai program nyata lainnya termasuk mempelopori Tutorial Adab dan Budi Pekerti bagi generasi mendatang," pungkas Din. (RO/S-2)
Alarm berbunyi di dunia medis! Penelitian terbaru mengungkapkan lonjakan signifikan dalam kasus 17 jenis kanker di kalangan generasi milenial dan Gen X, menurut studi terbaru.
Hadirnya perlindungan kesehatan lengkap yang terjangkau menjadi semakin dibutuhkan, mengingat biaya medis yang terus meningkat.
KENYAMANAN dalam bekerja menjadi faktor penting yang diperhatikan generasi Z dan milenial. Jessica Casey Jaya dari Apiary Academy, ekosistem yang memfasilitasi pertumbuhan karier dan bisnis
Laporan Pinhome menyebut bahwa preferensi dan tingkat kemampuan finansial generasi milenial umumnya pada segmen harga rumah menengah ke bawah.
Secara umum, kebanyakan responden tidak memiliki kredit, didominasi oleh Generasi Z (70%) dan Generasi X (60%). Sementara itu, sebanyak 45% Milenial memiliki kredit seperti kartu kredit.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) bersama PT Mastercard Indonesia melakukan revamp Kartu Kredit BNI Mastercard Titanium dengan fokus pada segmen generasi milenial dan Z.
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Penelitian yang dilakukan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Jateng, banyak di antara siswa atau siswi jenjang SMA sederajat mengalami gejala gangguan mental.
Di era digital saat ini, generasi milenial dan gen Z sudah tidak asing lagi dengan istilah Paylater. Layanan ini menawarkan kemudahan pendaftaran, pembayaran, dan alternatif kredit.
Generasi Z, atau yang sering disebut sebagai Gen Z, adalah kelompok yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an.
Riset tersebut menunjukkan 80% Gen Z menjadikan kesehatan dan kebugaran tubuhnya sebagai suatu makna kebahagiaan dalam menjalani kehidupan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved