Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyatakan telah mengerahkan tim Computer Security Incident Response Team (CSIRT) untuk menghadapi adanya potensi serangan siber seperti kecerdasan buatan (AI) selama masa pemilu 2024.
"Kita sudah menyusun roadmap dan sudah menyusun berbagai kerangka kerja. Kita bagi ke dalam tiga scope yaitu sebelum pemilu, saat pemilu dan sesudah pemilu. Saat pemilu ini artinya saat pemilihan," kata Juru Bicara BSSN Ariandi Putra seperti dilansir dari Antara, Rabu (25/10).
Menanggapi upaya BSSN untuk memperkuat sistem komputer milik Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ariandi menuturkan tim CSIRT dari BSSN berfungsi sebagai penghalau sekaligus pihak yang akan melakukan mitigasi atas adanya potensi serangan siber yang datang dari pihak luar.
Baca juga: BSSN Perkenalkan Platform Pertukaran Informasi Dini Ancaman Siber
Ketika ada sebuah pola trafik yang tidak biasa (traffic anomalies) yang terdeteksi oleh CSIRT di sistem komputer milik KPU, tim akan bergerak mengumpulkan bukti dan data terkait, kemudian disampaikan kepada KPU untuk segera mendapatkan tindak lanjut.
Temuan yang dilaporkan itu mencakup rekomendasi yang diberikan BSSN. Salah satu bentuk rekomendasi itu berupa Information Technology Security Assessment (ITSA) agar sistem elektronik KPU dapat tetap berjalan dengan baik.
"Kita juga kita kirimkan tim taktis yang juga untuk melakukan berbagai pemulihan saat insiden terjadi. Itu kita sudah kita lakukan sebelum-sebelumnya, jadi bukan saat insiden ketika pemilu terjadi," ujar dia.
Ariandi juga menjelaskan upaya lain yang dilakukan untuk melindungi sistem KPU dari kebocoran maupun manipulasi data, dijalankan dengan membuat skema dari tren ancaman siber untuk tahun 2023.
Skema yang dibuat mencakup serangan siber yang bersifat teknis seperti web defacement, malware attack sampai dengan phising. Kemudian ada pula serangan siber yang bersifat sosial, contohnya yakni hoaks, cuci otak dan indoktrinasi, termasuk AI sendiri.
"Kemungkinan-kemungkinan itu kita lihat sebagai sebuah mitigasi dini. Dalam hal tersebut, kerja sama dengan berbagai stakeholder dalam rangka meminimalisir kemungkinan kebocoran data dan juga dalam rangka menguatkan sistem elektronik yang dimiliki KPU," ujarnya.
Baca juga: Bawaslu Keluhkan Anggaran Pemilu Rp5 Triliun belum Turun
Lebih lanjut, meski CSIRT ikut berperan menjaga sistem keamanan pemilu secara siber, tetapi kendali utama sebagai pemilik sistem elektronik tetap menjadi milik KPU sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019.
Ia menjelaskan tugas dan fungsi BSSN selama pemilu hanya untuk memperkuat sistem keamanan, memberikan asesmen, memberikan pembinaan dan pelatihan kepada kementerian/lembaga terkait saja.
Sementara untuk pencegahan, pemantauan pemilu dari sebelum sampai selesai, BSSN telah membentuk Satgas Pemilu yang sudah mulai bekerja sejak awal tahun hingga selesainya pelantikan presiden dan wakil presiden pada Oktober 2024.
"Setelah itu, jika terjadi insiden siber dan lain-lain, kita sudah menyusun semua roadmap-nya, termasuk kerja sama dengan berbagai stakeholder seperti TNI/Polri, Bawaslu, KPU termasuk Kominfo," ucapnya. (Z-6)
Pada Agustus 2024, KPU akan melakukan rapat pleno di tingkat kelurahan, kecamatan, hingga ke tingkat kota untuk menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, menegaskan bahwa jajarannya akan menjalankan tugas pada Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan aturan.
Langkah KPU itu diharapkan mampu menaati prosedur dan lini masa yang ada.
Penetapan kursi dan calon anggota legislatif terpilih Pileg 2024 molor setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menerima enam permohonan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pileg 2024.
PAKAR politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ridho Al Hamdi mengatakan pelanggaran netralitas dalam pemilihan pemimpin sulit untuk dihilangkan.
Setiap pihak yang berupaya menggagalkan pelaksanaan pilkada serentak ternyata diancam dengan hukuman pidana
Microsoft mengumumkan pemadaman global yang mempengaruhi produk seperti Outlook dan Minecraft telah diatasi setelah hampir 10 jam.
Mengingat peningkatan signifikan dalam kasus pelanggaran keamanan siber dan kebocoran data, kesadaran terhadap perlindungan data pribadi menjadi sangat penting.
Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta mempertanyakan nasib data pribadi sejak PDNS 2 Surabaya terkena serangan siber.
CrowdStrike mengeklaim telah mengidentifikasi masalah dan sedang melakukan perbaikan.
Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mempertanyakan kelanjutan kinerja pemerintah dalam mengatasi serangan siber pada PDNS 2 yang sudah empat pekan berlalu.
PEMERINTAH sudah saatnya memiliki pertahanan siber yang dikelola oleh sumber daya manusia yang mumpuni. Pernyataan ini disampaikan anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved