Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MANTAN politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengaku resmi maju sebagai bakal calon anggota legislatif DPR dari PDIP. Dia maju melalui daerah pemilihan (Dapil) DKI Jakarta III yang sebelumnya diisi oleh politikus PDIP Effendi Simbolon.
"Saya mendaftar di PDI Perjuangan dan masuk di Dapil III Jakarta yang tadinya di sana ada bang Effendi Simbolon," kata Ferdinand saat dikonfirmasi dikutip Kamis, (3/8).
Untuk diketahui, Dapil III meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu. Menurut Ferdinand, Effendi tak lagi maju di dapil itu dan bukan lagi bakal caleg dari PDIP.
Baca juga : PDIP tidak Kaget dengan Sinyal Perubahan Sikap Politik PSI
"Saat ini Bang Effendi tak lagi mencalonkan di Dapil III, dan saya diberi kesempatan oleh partai untuk maju disana, yang saya tahu bang Effendi Simbolon tidak lagi maju sebagai caleg dari PDIP," ungkap Ferdinand.
Baca juga : PPP Puji Manuver Gerindra Buka Komunikasi dengan PSI
Sementara itu, belum ada pernyataan resmi dari PDIP mengenai hal tersebut. Sebelumnya, Effendi pernah dipanggil DPP PDIP terkait pernyataannya memberi sinyal dukungan untuk Prabowo Subianto bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sedangkan, Ferdinand pernah terjerat kasus tindak pidana terkait perbuatan onar di media sosial (medsos). Dia divonis lima bulan bui. (MGN/Z-8)
Sikap kader partai politik yang secara gamblang mendukung sosok lain di luar dukungan partainya dinilai sebagai bentuk perlawanan terbuka.
Effendi Simbolon diketahui telah menyampaikan permohonan maaf atas pernyataannya yang menyebut anggota TNI mirip gerombolan.
“Sebaiknya Presiden Jokowi menegur keduanya dan meminta mereka semua saling menahan diri."
Indonesia akan semakin damai jika seluruh umat beragama memiliki tempat berkhidmat kepada Tuhan.
Menurut majelis hakim, Ferdinand secara intensif menyebarkan cuitan kontroversial dalam periode tertentu
Ferdinand mengatakan dirinya mempunyai hubungan baik dengan beberapa pemuka agama islam di Indonesia. Salah satunya Habib Rizieq Shihab, dan Ustaz Yahya Waloni.
Jaksa menjelaskan akun @FerdinandHaean3 dibuat oleh Ferdinand Hutahaean, yang juga menjabat sebagai pimpinan Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri, pada Mei 2020.
Ferdinand menjadi perbincangan masyarakat usai menulis kalimat kontroversi di akun Twitter @FerdinadHaean3. Kicauannya viral di medsos.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved