Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Target Muhaimin: Capres Harus NU, Minimal Cawapres

Lina Herlina
21/5/2023 16:45
Target Muhaimin: Capres Harus NU, Minimal Cawapres
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.(Antara)

PEMILIHAN Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, menjadi momen bagi kader Nahdlatul Ulama (NU) untuk maju menjadi calon Presiden. Jika tidak bisa capres, minimal cawapres harus ada unsur NU.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar Haul Pondok Pesantren An Nahdlah Makassar di Balai Prajurit M Jusuf Makassar, Sabtu (20/5) malam.

"Capres harus NU, minimal cawapres," tegasnya.

Baca juga : Temui Ganjar di Tomohon, Nasaruddin Umar: Hanya Halal Bihalal

Muhaimin pun menjelaskan, maksud pernyataan capres atau cawapres harus dari NU, karena kiai dari NU memerintahkan agar di Pilpres ada dari unsur NU.

"Saya kan diperintah oleh kiai-kiai dan kader PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) untuk maju di Pilpres sebagai capres ataupun cawapres," aku Muhaimin.

Baca juga : Wejangan Try Sutrisno kepada Cak Imin saat Safari Politik

Terkait Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dengan Partai Gerindra masih terus berlangsung. Dan saat ini, PKB dan Gerindra masih intens berkomunikasi untuk menentukan cawapres.

"Sampai hari ini kita masih koalisi bersama Gerindra tinggal menunggu waktu yang tepat mengumumkan cawapres," lanjut Muhaimin.

Muhaimin menyebut dirinya, sebagai sosok cawapres pendamping Prabowo Subianto. Termasuk wacana bergabungnya Partai Golkar di koalisi KKIR yang mendorong Airlangga Hartarto juga tidak akan mempengaruhi. "Tetap saya sebagai cawapres. Nanti akan diumumkan siapa saja partai koalisi," sebutnya. (Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya