Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARTAI NasDem berkomitmen memenuhi kuota keterwakilan perempuan sebesar 30% dalam daftar calon anggota legislatif di setiap daerah pemilihan atau dapil.
Komitmen itu disampaikan politisi NasDem sekaligus anggota Komisi II DPR RI Saan Mustopa di tengah upaya KPU merevisi Peraturan KPU (PKPU) soal kebijakan aksi afirmasi keterwakilan perempuan.
"NasDem berkomitmen, konsisten, dan punya keberpihakan untuk tetap memberikan ruang bagi para perempuan untuk terlibat dalam proses-proses politik," kata Saan saat ditemui di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (11/5).
Baca juga: Sulsel Target Menang Dua Kali Lipat di Pemilu 2024
NasDem sendiri telah mengajukan daftar bacaleg DPR RI sebanyak 580 dengan keterwakilan perempuan sebesar 33%, melebihi kuota minimum 30%. Sebelumnya, KPU menerbitkan Peraturan KPU atau PKPU yang memuat pasal kontroversial yang berpotensi mengurangi keterwakilan perempuan di parlemen.
Pasal tersebut terkait pembulatan desimal ke bawah angka kurang dari 50 di belakang koma dari total jumlah kursi dikalikan 30%. Kendati demikian, KPU telah merevisi pasal tersebut dan memutuskan untuk melakukan pembulatan ke atas atas semua bilangan pecahan.
Baca juga: NasDem Babel Daftarkan 45 Bacaleg ke KPUD
Menurut Saan, banyak caleg perempuan NasDem yang merupakan pertahana. Namun, NasDem juga membuka pintu bagi para kader baru berlatar belakang aktivis. "Itu diberikan nomor-nomor yang bagus," katanya.
Saan juga memastikan bahwa pihaknya akan mengikuti perubahan yang dilakukan KPU terkait beleid keterwakilan perempuan dalam PKPU. (Z-10)
DALAM dunia politik, hubungan persahabatan sering kali menjadi kompleks dan dinamis. Beberapa tokoh politik menunjukkan meskipun ada perbedaan pandangan, persahabatan tetap terjaga.
Saan Mustopa selaku Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat (Jabar), berhasil meraih gelar Doktor pada Program Ilmu Politik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (Unpad).
DALAM sambutannya di Pra-Kongres III NasDem Simposium Bidang Perempuan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyebut dirinya ingin ada sosok perempuan yang bisa memimpin partainya.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, sangat mengharapkan posisi perempuan bisa jauh lebih besar di dunia politik.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memuji Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sebagai tokoh politik the rising star.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berharap kolaborasi dan sinergitas dengan Partai Gerindra dapat terjalin. Hal ini dapat terwujud melalui komunikasi yang cair.
Partai NasDem resmi mengusung Sekretaris Pribadi (Sespri) Iriana Jokowi yakni Sendi Fardiansyah maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor.
NasDem tengah melakukan penjajakan ke beberapa partai politik terkait nama-nama yang mereka sodorkan untuk maju di pilkada Jawa Barat.
Penyimpanan logistik pemilu harus benar benar diperhatikan dan dipastikan agar aman dan terhindar dari kerusakan dari banjir dan kebocoran akibat hujan.
Soal netralitas ini harus terus diawasi selama masa kampanye hingga pelaksanaan pemilu pada 14 Fabruari 2024.
Saan Mustopa mengingatkan dalam konteks pemilu 2024 ini, terkait dengan Sirekap, itu bukan menjadi sistem resmi karena tidak ada payung hukumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved