Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Buka Munas KAHMI, Wapres: Jangan Ada Kursi Melayang

Kautsar Widya Prabowo
25/11/2022 17:01
Buka Munas KAHMI, Wapres: Jangan Ada Kursi Melayang
Wakil Presiden Ma'ruf Amin(ANTARA FOTO/Feny Selly)

WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengingatkan peserta Musyawarah Nasional XI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Munas XI KAHMI) untuk tidak melakukan tidak yang berbuntut pada kericuhan. Ia ingin momentum tersebut sebagai model demokrasi yang cerdas dan santun.

"Jangan lagi kursi melayang. Kalau Munas atau mukernas atau apa itu ada kursi melayang itu tidak cerdas, saya kira tidak cerdas itu," ujar Ma'ruf saat membuka Munas XI KAHMI, di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat, 25 November 2022.

Ma'ruf juga berharap dalam munas ini dapat melahirkan pemimpin KAHMI yang solid. Terutama mampu memberikan kebijakan yang strategis untuk masyarakat.

Baca juga: Anwar Ibrahim Janjikan Pemerintahan yang Inklusif

"Pemimpin yang transformatif dan inovatif, yang dapat memacu kemajuan organisasi sekaligus membawa kemanfaatan bagi umat, bangsa dan negara," jelasnya.

Lebih jauh, Wakil Kepala Negara mengapresiasi program kerja KAHMI yang telah mendukung kesuksesan pembangunan pemerintah. Antara lain melalui penguatan usaha mikro kecil menengah (UMKM) hingga kegiatan filantropi.

"Saya minta program-program KAHMI semakin relevan, tepat guna dan tepat sasaran, yang dicirikan oleh inovasi dan kolaborasi," pintanya.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya