Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WACANA amendemen terbatas Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 kembali muncul ke permukaan. Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menilai amandemen terbatas dibutuhkan untuk memberi MPR kewenangan tambahan dalam menetapkan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) di UUD 45.
Namun, belakangan diketahui ternyata tidak semua fraksi di DPR maupun MPR setuju terhadap usulan amendemen terbatas tersebut. Salah satu fraksi yang menolak amendemen terbatas ialah Fraksi Partai Demokrat.
Politikus Demokrat Benny K Harman menyebut, sejauh ini belum ada satu pun kesepakatan yang menyebutkan MPR akan melakukan amendemen terbatas. Kesepakatan soal PPHN baru terbatas pada kebutuhan PPHN terhadap pembangunan ke depan.
"PPHN perlu atau tidak, sudah disepakati. Tidak ada satu pun fraksi yang menolak itu. Namun (soal amendemen) belum ada kesepakatan bentuk hukum PPHN itu," ungkap Benny di Jakarta, Senin (16/8).
Bahkan, Benny menilai Bamsoet telah melakukan pembohongan publik dengan menyebut MPR sepakat untuk melakukan amendemen. Benny menilai pernyataan Bamsoet dalam pidato pembukaan Sidang Tahunan MPR terkait amendemen merupakan pernyataan pribadi yang tidak berkaitan dengan MPR. "Tidak pernah ada pembahasan di tingkat DPR tentang hal itu," ungkapnya.
Benny menuturkan sejauh ini setiap fraksi masih terus melakukan pengkajian terhadap bentuk hukum PPHN. Bentuknya ditetapkan melalui TAP MPR atau perubahan UUD.
Baca juga: Wacana Amandemen UUD Nongol Lagi, NasDem: Buka Kotak Pandora
"Masih dalam tahapan pengkajian di masing-masing fraksi. Jadi kalau tadi ketua MPR katakan sudah ada kesepakatan di tingkat MPR, itu adalah kebohongan. Belum ada itu," paparnya. (OL-14)
Bamsoet menjadi saksi perjalanan kehidupan Prof. Paiman, yang mengawali karier sebagai tukang sapu, kemudian melanjutkan pendidikan hingga lulus S3 (program doktoral) di UNPAD,
Bamsoet dilaporkan buntut pernyataannya soal "semua fraksi setuju untuk melakukan amandemen terhadap UUD 1945".
Upaya konsisten dalam mengatasi dan mencegah stunting di tanah air membutuhkan komitmen kuat
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung pemisahan antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Sebab, menurut dia, semua orang butuh tempat tinggal, rumah.
KETUA MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyarankan kebijakan pemotongan gaji atau penghasilan pekerja untuk iuran Tapera ditunda.
sosialisasi masif diperlukan agar masyarakat memahami manfaat program Tapera itu untuk jangka panjang
KETUA Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menginginkan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) menjadi lembaga tertinggi negara
PAUD harus mendapat perhatian serius karena merupakan bagian dari proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia agar mampu menjawab berbagai tantangan di masa depan.
DORONG peningkatan penerapan ekonomi sirkular dalam keseharian demi menjaga kelestarian lingkungan yang sangat dibutuhkan untuk mengakselerasi proses pembangunan dan tumbuh kembang.
Pemerintah bakal mewajibkan asuransi kendaraan bermotor berupa tanggung jawab hukum pihak ketiga (third party liability/TPL) mulai Januari 2025.
DORONG pengembangan wisata berkonsep regeneratif dalam upaya meningkatkan kinerja pariwisata nasional yang lebih baik dan berkelanjutan.
NEGARA harus mampu menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, dan berkembang. Harapannya, mereka kelak dapat berpartisipasi dalam proses pembangunan nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved