Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRESIDEN Joko Widodo mendadak blusukan ke apotek untuk meninjau ketersediaan obat yang digunakan untuk pasien covid-19. Blusukan Presiden dilakukan di salah satu apotek di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/7) siang.
Mengenakan kemeja putih dan masker hitam, Presiden mengecek stok obat di Apotek Vila Duta, Bogor. Jokowi mencari obat yang biasa digunakan untuk pasien covid-19.
"Saya mau ini, cari obat antivirus yang oseltamivir," tutur Jokowi kepada apoteker.
"Oseltamivir sudah kosong Pak," jawab apoteker tersebut.
"Enggak ada? Terus saya cari ke mana kalau mau cari," balas Jokowi.
Menyahuti jawaban apoteker, Presiden Jokowi menanyakan sudah berapa lama stok obat tersebut kosong. Apoteker mengatakan obat yang disebut Presiden memang sudah kosong lama.
Baca juga ; Kapolri Minta Jajarannya Patroli Skala Besar Pembagian Bansos
"Sudah berapa hari enggak ada oseltamivirnya?," tanya Jokowi.
"Kalau oseltamivir yang generik sudah lama (kosong), Pak. Kemarin itu masih ada merek Fluvir, itu patennya, tapi sekarang juga sudah kosong," tutur apoteker.
Presiden juga menanyakan stok obat favipiravir. Namun, sejurus dengan obat pertama yang dicari Presiden, favipiravir juga kosong.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengonfirmasi kegiatan Presiden tersebut memang mendadak dilakukan. Presiden ingin mengecek langsung persoalan ketersediaan obat yang biasa digunakan untuk perawatan covid-19.
"Iya, cek obat stoknya di apotek apakah ada," katanya. (OL-7)
Kepala Badan POM Penny K. Lukito mengungkapkan, paxlovid merupakan terapi antivirus inhibitor protease SARS-CoV-2 yang dikembangkan dan diproduksi oleh Pfizer.
Dengan penambahan kasus baru yang sempat melebihi 60 ribu kasus per hari, masyarakat tentu berharap tidak akan terjadi kekosongan obat covid.
Saat ini terjadi multitafsir tentang implementasi regulasi, yaitu pemahaman antara ‘Harga Eceran Tertinggi’ (HET) dengan ‘Harga Perkiraan Sendiri’ (HPS).
PEMERINTAH Indonesia terus berupaya menjamin ketersediaan obat Covid-19 dalam negeri, terutama dalam menghadapi gelombang lanjutan virus covid-19.
Unpad mengembangkan obat herbal berbahan dasar kina
Budi mengatakan untuk obat antivirus yang akan didatangkan, Indonesia punya dua pilihan yaitu Molnupiravir dari pabrikan Merck dan Paxlovid hasil pabrikan farmasi Pfizer.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved