Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Gandeng LAN-Kemenhan, KPK Adakan Diklat ASN & Bela Negara

Mediaindonesia.com
14/7/2021 13:15
Gandeng LAN-Kemenhan, KPK Adakan Diklat ASN & Bela Negara
Ketua KPK Firli Bahuri(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

SELURUH pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memenuhi syarat (ms) menjadi ASN wajib mengikuti diklat ASN yang dilaksanakan dengan bekerja sama bersama LAN RI dan sudah dibuka sejak 16 Juni 2021. Kegiatan tersebut merupakan amanat dari PP No.41 Tahun 2020. Pelaksanaan diklat ASN tetap berjalan, setiap gelombang memiliki waktu 9 hari, baik fisik maupun virtual yang diikuti oleh 1.271 pegawai.

Adapun pendidikan lainnya adalah pendidikan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan bagi 24 pegawai KPK yang tidak memenuhi syarat (TMS) tapi masih diberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan latihan bela negara dan wawasan kebangsaan sebelum dilantik dan diangkat sumpah sebagai ASN. 

Untuk itu, KPK bekerja sama dengan Kemenhan RI untuk penyelenggaraan diklat bela negara dan wawasan kebangsaan.

"Untuk pegawai yang akan mengikuti diklat Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan dengan bekerja sama dengan KemenHAN RI. Kami sudah melakukan tanda tangan PKS dengan Kemenhan RI. Sekjen KPK bekerja sama dengan Sekjen Kemenhan RI," kata Ketua KPK Firli Bahuri, Rabu (14/7).

Baca juga: Ketua KPK Sebut Vaksin Berbayar Riskan Kecurangan

Adapun rencana pelaksanaan pendidikan latihan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan masih direncanakan tanggal 20 Juli 2021. Program, tempat, lokasi, materi, dan pelaksanaan diklat Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan direncanakan oleh KemenHan RI.

"Akan ada pembahasan dengan Kemenhan RI dan KPK untuk pelaksanaan bela negara dan wawasan kebangsaan. Pendidikan akan berlangsung selama 30 hari," tuturnya.(RO/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya