Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RANCANGAN Undang-Undang Pelindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PRT) kembali kandas untuk menjadi usul inisiatif DPR.
Padahal, dalam Badan Legislasi (Baleg) DPR pada Rabu (1/7), tujuh dari sembilan fraksi menyepakati RUU tersebut yakni Gerindra, PKB, NasDem, Demokrat, PKS, PAN, dan PPP.
Adapun Golkar memberikan catatan dan menyerahkan keputusan kepada mekanisme forum pengambilan putusan. Sedangkan PDIP yang secara tegas meminta penundaan pembahasan RUU Pelindungan PRT.
Baca juga: DPR Diminta Segera Sahkan RUU Perlindungan PRT
Dalam dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR pada Rabu (15/7), surat dari Baleg terkait RUU itu rupanya tidak masuk dalam agenda dengan alasan administratif. Walhasil, RUU yang mulai dibahas sejak 2004 tersebut batal dibawa ke paripurna. Adapun Bamus DPR juga dipimpin oleh pimpinan DPR, yakni diketuai oleh Ketua DPR yang juga putri Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani.
"Ini memang perjuangan politik yang tidak mudah. Tetapi harus kita perjuangkan. Ini adalah RUU yang populis menyangkut kepentingan masyarakat kecil kita dan saya siap untuk memastikan ini akan terus kita perjuangkan," kata Wakil Ketua Baleg DPR RI Fraksi Nasdem Willy Aditya saat berbincang bersama jurnalis Media Indonesia Sabam Sinaga dalam acara Journalist on Duty yang disiarkan melalui Live Instagram Media Indonesia, Senin (27/7) malam.
Baca juga: Astaga, RUU Perlindungan PRT Sudah Dirancang sejak 20 Tahun Lalu
Dia menegaskan, pembahasan RUU sudah selesai di tingkat Baleg DPR dan mayoritas Fraksi DPR RI sepakat agar disahkan menjadu UU. "Spirit teman-teman sama agar ini disahkan. Setidaknya ada 7 fraksi setuju lawan 2 fraksi yang tidak setuju," lanjut Willy.
Ketika ditanya mengenai peta politik penolak RUU Pelindungan PRT, Willy malah mengingatkan sosok Presiden pertama RI Soekarno adalah sosok yang sangat menghargai PRT.
Terbukti kata Willy, dari penghargaan Soekarno terhadap sosok Sarinah yang merupakan pengasuh Bung Karno di saat kecil.
Bahkan, lanjut Willy, proklamator RI tersebut mengaku sejak dini menyerap nilai cinta kasih dari seorang perempuan rakyat kecil yang--seperti disebut Seokarno --jiwanya besar. Perempuan itu adalah Sarinah.
"Dan seperti dikatakan Bung Karno, Jas Merah, jangan sekali-kali meninggalkan sejarah," tukas Willy tanpa menyebut nama partai.
"Dialah yang mengajarku untuk mengenal cinta kasih. Sarinah mengajarku untuk mencintai rakyat. Massa rakyat, rakyat jelata," kata Soekarno seperti tertulis dalam buku Sarinah.
Sarinah diketahui adalah perempuan paruh baya dari desa yang mengasuh Soekarno kecil. Begitu membekasnya sosok Sarinah, Soekarno mengabadikannya sebagai nama gedung di pusat Jakarta.
Cerita soal Sarinah tertuang dalam buku yang ditulis Sukarno pada 1963 bertajuk Sarinah: Kewajiban Wanita dalam Perdjoeangan Repoeblik Indonesia. Cerita Sarinah juga terselip di biografi Soekarno yang ditulis Cindy Adams, Soekarno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia.
"Dari Mbok Sarinah, saya mendapat pelajaran mencintai orang kecil. Ia orang kecil, tapi jiwanya selalu besar. Sarinah adalah satu nama biasa, tetapi Sarinah yang ini bukanlah wanita biasa. Dia orang yang paling besar pengaruhnya dalam hidupku," tulis Soekarno.
Kata Willy, spirit Soekarno ini harusnya menjadi spirit politisi di DPR. "Saya terkesan dengan semangat Bung Karno ini yang punya hati untuk orang kecil, pengasuhnya. Tentu saja dalam konteks ini adalah PRT yang saat ini sedang menunggu payung hukum bagi jaminan perlindungan bagi mereka," pungkas Willy. (X-15)
TNI menjadi lebih komunikatif dengan masyarakat dan karena makin komunikatif sehingga TNI pun menjadi lebih dekat dengan masyarakat.
Menurut Nabil, isu PKI biasanya menyerang partai yang memiliki akar kuat di masyarakat.
Virgie merupakan kader Partai NasDem yang maju sebagai Calon Wakil Wali Kota Tomohon berpasangan dengan Jilly Gabriela Eman sebagai Calon Wali Kota.
Makna kemerdekaan sesungguhnya ialah ketika seseorang berhasil merdeka dari segala persoalan masa lalu dan dengan semangat yang sama mampu mengatasi segala persoalan yang dihadapi saat ini.
Dasar dari sistem pembelajaran berbasis riset ini kata dia adalah untuk mengembangkan kemampuan peserta didik agar mampu menjawab persoalan yang dihadapi sehari-hari.
Menurut Ali, dari sisi pemerintah sudah ada kebijakan yang mendukung iklim pengembangan teknologi dengan adanya UU Nomor 1 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
KETIDAKJELASAN pembahasan lanjutan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) mendapat perhatian dari para tokoh agama.
NasDem pertanyakan komitmen pimpinan DPR tentang pembahasan RUU PPRT
Harapan masyarakat terkait adanya pembahasan RUU PPRT sempat muncul pada saat Rapat Paripurna DPR pada 21 Maret 2023 yang dipimpin Ketua DPR Puan Maharani
Dalam RPJMN sebagai turunan visi misi nawacita, RUU PPRT itu salah satu prioritas untuk disahkan selama periode 2014-2024.
Jelang akhir masa jabatan DPR RI periode 2019--2024 Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) belum kunjung disahkan.
Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) semakin tidak memiliki kejelasan. Tidak ada tanda-tanda rancangan aturan itu untuk segera disahkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved