Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Epidemiolog Sebut 1 dari 2 Orang di Jakarta Sudah Terinfeksi Covid-19

Nur Aivanni
21/7/2021 23:11
Epidemiolog Sebut 1 dari 2 Orang di Jakarta Sudah Terinfeksi Covid-19
Tenda darurat di RSUD Bekasi yang menampung pasien Covid-19(Antara/Fakhir Hermansyah)

EPIDEMIOLOG Universitas Indonesia Tri Yunis Miko mengatakan kondisi kasus covid-19 di Indonesia saat ini sudah genting. Menurutnya, di Jakarta saja satu di antara dua orang sudah terinfeksi covid-19.

"Sekarang perbandingannya satu banding dua di Jakarta atau satu banding tiga di luar Jakarta. Sekarang adalah tahap yang genting," katanya dalam journalist on duty Media Indonesia yang bertajuk setelah PPKM diperpanjang, Rabu (21/7).

Terkait PPKM yang diperpanjang hingga 25 Juli, dia pun menyayangkan langkah yang diambil pemerintah itu. Ia menilai tidak cukup jika PPKM hanya diperpanjang sampai 25 Juli. "Tidak cukup, semuanya harusnya terukur," katanya.

Menurutnya, pemerintah harus mengukur indikator partisipasi masyarakat. Jika itu tidak dilakukan, intervensi apapun akan jadi sia-sia saja. Masyarakat, katanya, harus berpartisipasi 100%. \

"Kalau semuanya di rumah, ngga pergi, diam di rumah selama 2 minggu, saya jamin kasus covid akan menurun," ucapnya.

Baca juga : Jawa-Bali Masih Tinggi Resiko Penularan Covid-19

Pada kesempatan yang sama, Lurah Lenteng Agung Bayu Pasca Soengkono merasakan manfaat adanya PPKM darurat. Dikatakannya, seminggu sebelum PPKM darurat ada 450 kasus aktif. Dengan adanya PPKM darurat itu bisa mengurangi kasus di Lentang Agung.

Ia pun setuju bahwa dalam menghadapi covid-19 saat ini diperlukan kerja sama dari semua pihak, baik elemen masyarakat, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.

"Kalau kita tidak sama-sama, mau PPKM darurat diperpanjang sampai sebulan pun, saya yakin covid ini tidak akan mereda atau tidak akan tertangani, bahkan semakin banyak yang akan terpapar covid," tuturnya.

Terkait vaksinasi di Lenteng Agung sendiri, terangnya, masih perlu kerja keras untuk mencapai target 90%. "Kita baru di angka 55% tercapai. Kita keterbatasan nakes," ucapnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya