Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMILIHAN kepala daerah (Pilkada) serentak di 270 akan berlangsung di tengah ancaman virus korona dan gejolak ekonomi. Kondisi ini memantik banyak potensi politik kotor dari politisi busuk yang ingin meraih kemenangan.
Kandidat kepala daerah yang rakus kekuasaan akan dengan mudah menggelontorkan uang untuk membeli suara masyarakat yang tengah terimpit beban ekonomi. Pengawasan berlapis dan oleh seluruh elemen menjadi utama sebagai tameng dari noktah demokrasi itu dan menjaga terwujudnya tujuan dari pelaksanaan pilkada.
"Bagaimana masyarakat, ormas, media massa, tokoh agama, dan semua pemangku kepentingan bahu-membahu mengawasi perilaku aktor politik di pilkada 2020 agar tidak melakukan penyimpangan dan berbuat curang saat berkompetisi," papar Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini kepada Media Indonesia, Sabtu (25/7).
Menurut dia, pilkada di tengah pandemi virus korona membawa konsekuensi dan beban yang tidak sederhana bagi negara. Pilkada menjadi lebih rumit, kompleks, dan juga mahal.
Negara harus menggelontorkan tambahan biaya untuk memastikan pilkada berjalan dengan sehat dan tidak membahayakan warga negara yang terlibat di dalamnya. Oleh karena itu mestinya pilkada memberi makna bagi perbaikan tata kelola pemerintahan daerah yang lebih kuat, antikorupsi, dan benar-benar berorientasi pada optimalisasi pelayanan publik.
"Apalagi ongkos politik yang dikeluarkan kandidat juga tidak sedikit. Oleh karena itu partai politik dan juga para kandidat memaknai betul kondisi ini dengan sebaik-baiknya pada tujuan untuk menghasilkan kepemimpinan terbaik bagi daerah. Jangan kecewakan masyarakat dan semua pihak yang sudah mempertaruhkan banyak hal demi terselenggaranya pilkada 2020 ini," terang Titi.
Pilkada di tengah pandemi bukan hanya harus sehat tapi juga harus dirasakan esensinya sebagai sesuatu yang memang perlu dilakukan. Hasilnya untuk memperbaiki taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat daerah.
Justru di masa sulit inilah harus dipastikan kepemimpinan yang terpilih adalah pemimpin yang tahan dan mampu mengatasi krisis. Seluruh komponen masyarakat diharapkan ikut serta mengawal.
"Apalagi pengawasan proses pilkada memang jadi lebih sulit saat terjadinya pandemi ini. Oleh karena itu diperlukan kolaborasi dan daya dukung oleh semua pihak," pungkasnya. (P-2)
Menurut Khofifah, ini sangat penting sebab dalam waktu dekat di Jawa Timur terdapat 18 kabupaten, kota, dan provinsi yang akan dipimpin penjabat.
Berikut doa-doa mohon pemimpin yang diajarkan Rasulullah SAW dan para ulama.
Yuks pantau jadwal Pileg, Pilpres, dan Pilkada. Ini Jadwal tahapan pemilu yang dikeluarkan KPU.
Masyarakat Jakarta dapat menjagokan salah satu dari 10 bakal calon gubernur yang telah melalui seleksi ketat PSI.
Berikut doa-doa untuk memperoleh pemimpin yang baik dalam rangka menyambut pemilihan umum.
Sejumlah nama yang sudah masuk bursa calon Wali Kota Bandung ialah Atalia Praratya, M Farhan, Erwin, Siti Muntamah dan Budi Dalton
Bawaslu) menegaskan pemberi dan penerima uang selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 sama-sama terancam pidana.
Polri mencegah transaksi narkoba masuk ke ranah politik atau dikenal sebagai narkopolitik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak se-Indonesia
FENOMENA korupsi politik atau praktik korupsi yang dilakukan oleh figur politik dimulai dari proses pemilu maupun pemilihan kepala daerah (pilkada) yang kotor
PENYELENGGARAAN Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 lalu banyak dikritisi oleh lembaga pemantau pemilu. Dalam pelaksanaannya, Pemilu 2024 memiliki begitu banyak catatan
Ada kecenderungan strategi yang dipakai dalam pilkada nanti akan sama dengan strategi yang digunakan saat Pemilu dan Pilpres 2024 kemarin.
THE Economist Intelligence Unit (EIU) masih menempatkan Indonesia sebagai negara demokrasi cacat berdasarkan indeks demokrasi 2023 yang dirilis pada Februari lalu
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved