Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Wapres Minta TNI Berani Tegur Warga yang Abaikan Protokol

Emir Chairullah
08/6/2020 16:06
Wapres Minta TNI Berani Tegur Warga yang Abaikan Protokol
Satgas Pengawas Protokol Covid-19 TNI-Polri berjaga di pintu MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa (5/6).(MI/PERMANA )

WAKIL Presiden Ma’ruf Amin mendesak aparat keamanan untuk bersikap tegas menegur warga masyarakat dan instansi yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Wapres meyakini masyarakat tidak akan mematuhi protokol kesehatan kalau hanya bersifat himbauan.

“Maka disiapkan TNI dan Polri untuk mengingatkan kepada masyarakat yang lalai atau kurang disiplin itu. Sebab kalau dihimbau, kadang-kadang seperti yang Anda katakan acuh tidak acuh saja. Yang lalai diberikan teguran dan peringatan supaya patuh,” kata Wapres saat jumpa pers dengan wartawan secara daring, Senin.

Baca juga: 'Second Wave' Mengintai, Perketat Pengawasan di Masa Transisi

Hal ini dikatakan Wapres menanggapi banyaknya masyarakat dan juga lokasi keramaian yang belum menerapkan protokol kesehatan secara ketat di masa transisi.

Wapres menyebutkan, para aparat harus mengingatkan terus menerus ke publik yang lalai agar tidak membahayakan yang lain. Hal ini dilakukan agar pelaksanaan new normal bisa lebih efektif. “Namun demikian, perlu tetap ada sosialisasi, imbauan, dan pengawasan sehingga masyarakat mau patuh,” ujarnya.

Wapres menegaskan, implementasi protokol kesehatan saat ini jauh lebih penting ketika pemerintah masih menjalankan PSBB secara ketat. “Kemarin itu kan orang berada di rumah. Tapi sekarang tidak,” tegasnya.

Wapres mengakui, era new normal ini dilakukan karena masyarakat menghadapi dua bahaya yang harus ditinggalkan yaitu bahaya covid-19 dan bahaya keterpurukan ekonomi. Karena Wapres berharap masyarakat harus melakukan dua kedaruratan secara bersama.

Baca juga:Covid-19: Kematian Global Capai 400.000 Orang

“Sebab jika terjadi keterpurukan ekonomi bisa sangat bahaya. Bisa jadi krisis. Untuk pemulihannya terlalu berat dan susah,” pungkasnya. (Che/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya