Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

September, Gerindra Tentukan Pilih Koalisi atau Oposisi

Putra Ananda
09/8/2019 19:11
September, Gerindra Tentukan Pilih Koalisi atau Oposisi
Riza Patria(MI/Susanto)

KETUA DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menuturkan secara internal belum ada pembicaraan lebih lanjut mengenai sikap partainya masuk barisan pendukung pemerintah. Sikap politik Gerindra akan ditentukan pada September.

"Mungkin September kami ada event nasional untuk mediskusikannya. Sampai saat ini belum ada bicara soal kolisi atau oposisi," tutur Riza saat ditemui di Jakarta, Jumat (9/8).

September, jelas Riza, Gerindra akan mengadakan acara nasional untuk mendiskusikan dan mengevaluasi pencapaian Gerindra pada Pileg 2019. Termasuk menentukan arah politik Gerindra pada pemerintahan 2019-2024 mendatang.

"Persiapan Pilkada 2020 juga kami bicarakan, dan agendanya termasuk apakah Gerindra akan ada di posisi pemerintah atau oposisi," ungkapnya.

Baca juga: NasDem Tanggapi Wajar Kedekatan Prabowo dengan PDIP

Riza menjelaskan, kehadiran Prabowo ke acara kongres PDI-P merupakan salah satu cara mantan Danjen Kopassus itu menjaga silaturahmi dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Dalam pertembungan itu, Riza menekankan bahwa tidak ada pembicaraan terkait arah politik Gerindra. Kehadiran Prabowo ke Bali murni karena diundang Megawati.

"Kami belum membahas menteri, belum membahas koalisi oposisi, apalagi jumlah menteri, apalagi jumlah menteri yang mana, apalagi orang-orang nya. Jadi sekarang kami hormati setiap partai sedang melakukan evaluasi terkait Pilpres dan Pileg 2019," ungkapnya. (Pol)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya