Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pertemuan Lanjutan Jokowi-Prabowo Bahas Teknis Rekonsiliasi

Akmal Fauzi
14/7/2019 18:40
Pertemuan Lanjutan Jokowi-Prabowo Bahas Teknis Rekonsiliasi
Presiden Joko Widodo (kiri) berpelukan dengan Prabowo Subianto (kanan)(MI/Pius Erlangga)

Pertemuan di Stasiun Moda Raya Terpadu Lebak Bulus di Jakarta Selatan, Sabtu (13/7) antara Presiden terpilih Joko Widodo dan Prabowo Subianto dipastikan bukan yangh terakhir.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Arsul Sani menyampaikan, pertemuan selanjutnya akan membahas soal teknis rekonsiliasi kedua kubu

"Tentu itu pertemuan pertama. Pertemuan selanjutnya atau komunikasi selanjutnya, apakah langsung Jokowi Prabowo atau pada lingkaran-lingkaran Pak Jokowi atau Koalisi Indonesia Kerja (KIK) tentu dengan lingkaran pak Prabowo itu tentu akan berlanjut. Pertemuan kemarin satu jam tidak mungkin bahas semuanya," ucap Arsul di sela-sela acara Visi Indonesia, di SICC, Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/7).

Baca juga: Pertemuan Jokowi dan Prabowo Bentuk Pembelajaran Kenegarawan

Pertemuan antara Jokowi dan Prabowo kemarin menurut Arsul tidak harus diartikan Prabowo akan berada dalam pemerintahan Jokowi. Bisa saja akan tetap sebagai oposisi sebagai penyeimbang proses demokrasi.

"Itu yang akan dibicarakan. Arahnya di dalam atau di luar. Jangan kemudian rekonsiliasi itu diartikan sebagai bentuk masuknya Gerindra ke koalisi pemerintahan. Di luar itu banyak yang bisa dibicarakan, fungsi penguatan lembaga legislatif. Di DPR itu kan ada di luar MPR ya, ada 80 kepemimpinan alat kelengkapan daerah," jelas Sekjen PPP itu.

Kendati demikian, PPP akan menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi terkait langkah kedepan seperti apa. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya