Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PAKAR Hukum Tata Negara Bivitri Susanti mengatakan permohonan kubu Prabowo-Sandi untuk mendiskualifikasi cawapres Ma'ruf Amin merupakan langkah yang tidak tepat.
"Tidak tepat ganjarannya diskualifikasi. Kalau menurut undang-undang, sebenarnya petitum diskualifikasi itu nggak ada. Tapi mereka mencoba menggunakan preseden yang ada di Pilkada," kata Bivitri ketika diskusi di kantor Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Kamis (13/6).
Sebelumnya, Tim Hukum Prabowo-Sandi dalam perbaikan permohonannya meminta Mahkamah Konstitusi (MK) mendiskualifikasi paslon nomor urut 01 dengan dalih pelanggaran dana kampanye.
Selain itu, jabatan Ma'ruf Amin sebagai Dewan Pengawas Syariah di BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri yang merupakan anak usaha BUMN juga menjadi persoalan.
Meski demikian, ia menyadari keputusan berada di tangan hakim MK untuk menindaklanjuti permohonan tim hukum Prabowo-Sandi tersebut. Menurutnya, permohonan yang diajukan sebenarnya tidak dipermasalahkan. Meski, lanjut ia, bisa dinilai apakah memiliki argumen yang kuat atau tidak.
"Tidak ada masalah, kalau dalam hukum silakan diajukan, nanti tergantung hakim mau terima atau tidak dalilnya," ungkap Bivitri.
Baca juga: Tuntutan Diskualifikasi Hampir Mustahil Dipenuhi MK
Lebih lanjut, seharusnya Tim Hukum BPN mempunyai alat bukti atau saksi yang kuat terlebih dahulu untuk mendukung argumentasi soal pelanggaran dana kampanye yang dihembuskan. Jika tidak, tentu tidak akan berpengaruh dan permohonan akan ditolak.
"Kalau menurut legal reasoning atau logika hukum, saya rasa adanya pelanggaran dana kampanye tidak bisa secara langsung punya pengaruh terhadap diskualifikasi. Karena kalau kita bicara dana kampanye ini kan luas sekali, bahkan pihak pak Prabowo pun ada catatan soal dana-dana kampanye yang tidak wajar," terang Bivitri.
Ia mengatakan dalam persidangan hakim MK akan melihat permohonan secara proporsional dan tidak langsung mengaitkan berdasarkan yang digugat.
"Jadi saya rasa hakim akan proporsional melihatnya. Bahwa tidak bisa langsung dikaitkan. Kalau dalam hukum kan begitu ya, valid atau tidak dalilnya, dan kemudian apakah punya pengaruh signifikan terhadap yang dimintakan atau diskualifikasi," kata Bivitri.(OL-5)
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
BAWASLU RI menyatakan sebanyak 81 persen penanganan pelanggaran masih lahir dari temuan jajaran pengawas pemilu,sisanya dari laporan masyarakat.
Penetapan kursi dan calon anggota legislatif terpilih Pileg 2024 molor setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menerima enam permohonan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pileg 2024.
Pemohon uji materi syarat usia calon kepala daerah pada Pasal 7 ayat (2) huruf e UU Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) menyayangkan permohonan serupa
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) rampung melakukan rekapitulasi hasil pemungutan suara ulang (PSU) Pileg DPD 2024 daerah pemilihan Sumatera Barat.
Titi mengaku kecewa dengan dugaan adanya plagiasi yang dilakukan oleh anak kedua dari Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) tersebut.
Mahkamah Konstitusi (MK) menegaskan bahwa hakim konstitusi Anwar Usman tidak akan terlibat dalam pemeriksaan maupun pengambilan keputusan perkara uji materi syarat usia calon kepala daerah.
Dua orang mahasiswa pemohon perkara uji materi syarat usia calon kepala daerah meminta hakim konstitusi Anwar Usman tidak diikutsertakan dalam pemeriksaan maupun pengambilan keputusan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved